********
Nawaf keluar ke pinggiran kolam renang untuk bicara berdua dengan Elvina."Lepaskan! Apa yang kamu lakukan?" Kata Elvina menjerit karena kesakitan ditarik paksa oleh Nawaf.
"Namamu Davinia Elvina?" Tanya Nawaf.
"Ya!" Kata Elvina dengan jutek.
"Davinia Elvina, segera batalkan pertunangan ini" kata Nawaf yang masih memegang tangan Elvina.
"Itu adalah keputusan ayahmu dan ibuku. Kamu pikir aku sangat senang bertunangan denganmu?"
"Baguslah. Aku tidak akan pernah menikahimu."
"Apakah kamu memiliki kepribadian ganda? Barusan bukankah kamu terpesona olehku tadi? Mengapa sekarang berubah begitu saja?"
"Gua-! Kapan gua terpesona karena lo? Berhenti berkhayal!"
Tak percaya, Elvina langsung mengeluarkan jurus rayuannya dengan menarik Nawaf mendekatinya.
"Apa kamu yakin tidak mau menikah denganku?"
Tapi Nawaf langsung mendorong tangan Elvina darinya.
"Iya, aku benar-benar tidak ingin menikah dengan lo!" Kata Nawaf menekankan kata Tidak Ingin Menikah dengan Lo.
"Kenapa?" Tanya Elvina.
"Karena gua menyukai orang lain" kata Nawaf.
"Aku ingin melihat gadis mana yang bisa menjadi saingan tunanganku. Standarnya tak boleh terlalu rendah!" Kata Elvina dengan sombongnya.
"Tentu saja. Dia salah satu gadis terbaik, termanis dan berbakat yang pernah gua temui. Dibandingkan dengan penyakit sombong lo, kalian berdua terlalu berbeda!" Kata Nawaf dengan bangganya mengomentari perempuan lain di depan Elvina.
"Baik, kalau gitu kenalkan aku padanya. Biarkan aku melihat seberapa berbakatnya dia sampai bisa membuatmu sangat menyukainya. Dia seharusnya berada di sini bukan?" Kata Elvina menuntut untuk bertemu dengan wanita yang disukai Nawaf.
"Apa urusannya dengan lo?" Kata Nawaf yang sedikit kebingungan.
Elvina hanya menanggapinya dengan senyuman.
Tidak lama datanglah pelayan wanita sambil mendorong troli yang berisi piring kotor.
"Azmi!"
Nawaf langsung memanggil pelayan itu dan langsung merangkulnya dengan sayang.
"Kemari." Ajak Nawaf pada pelayan wanita tersebut untuk berjalan ke arah Elvina.
"Ini dia. Dia adalah gadis yang gua bicarakan." Kata Nawaf memperkenalkan Azmi kepada Elvina.
Elvina jelas langsung tersenyum sinis melihat pasangan tercintanya ternyata tidak level.
"Nawaf, aku ... Apa aku menanggung kalian?" Tanya Azmi yang tampaknya sangat malu.
"Bagaimana bisa? Jangan berpikir terlalu banyak."
"Dia jelas-jelas hanya pelayan disini. Benar-benar sangat bertingkah begitu sederhana! Apa Zharif Nawaf Mushab sebuah nama yang bisa kamu panggil?" Batin Elvina
"Maaf, kalau boleh tahu siapa namamu?" Tanya Elvina.
"Aku sering dipanggil Azmi, kamu sendiri?" Tanya Azmi.
"Aku dipanggil Elvina boleh juga El dan aku adalah tunangan Nawaf."
Saat Elvina memperkenalkan dirinya sebagai tunangannya Nawaf, Azmi langsung melepaskan diri dari pelukan Nawaf tapi tetap menggenggam erat tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug The Moon ✔️
RomansaDavinia Elvina adalah seorang wanita yang memiliki segalanya dalam hidup. Ia kaya, cantik, dan disukai oleh semua orang. Namun ia juga memiliki nasib setiap pria yang suka tidak akan menyukainya kembali. Elvina seorang ahli waris dari keluarga kaya...