BAB 40: Dadanya Sakit?

8 2 0
                                    

"Suatu hari, ada seorang putri yang cantik dan tujuh kurcaci yang sangat kecil..... mereka sedang berjalan bersama dan tiba-tiba berakhir dalam bahaya. Tujuh kurcaci menjaga putri tersebut, dan..."

"Hei, apa kamu sedang baca cerita?" El akhirnya protes mewakili mereka.

"Mereka sepertinya ngantuk. Apa kamu tidak tahu kalau yang paling indah di dunia ini adalah senyuman? Sudahlah, biar aku saja yang baca."

Elvina langsung mengambil ahli bukunya.

"Ayo, teman-teman kecil, aku akan menemani kalian!" Kata El.

"Kakak akan menceritakan pada kalian...... Pada suatu ketika, ada seorang Putri Cantik...... Suatu hari penyihir jahat memanjat gunung dengan capung raksasa, tapi si capung terkena masalah! Penyihir jahat bergegas dengan Wahhhh!!!. Lalu penyihir tersebut dibunuh oleh tujuh kurcaci itu. Capung raksasa berkata aku akan melindungi Cinderella!" El bercerita dengan emosi dan penuh semangat dengan menggunakan boneka-boneka di sana untuk menggambarkan ceritanya hingga sukses membuat anak-anak tersenyum.

"Si capung raksasa dan tujuh kurcaci menjadi sajahat baik!" Kata El.

Di sisi lain Syadid pun tersenyum melihatnya.

Tidak lama kemudian, tiba-tiba dadanya Syadid terasa sesak. Mungkin, karena ia terlalu kecapean.

Lalu Syadid pun memaksakan diri untuk bangkit dari duduknya. Tapi dadanya semakin terasa sesak, semakin lama semakin terasa sakit. Ia mencengkram erat dada kirinya, belum sampai dirinya ke ruang dokter Jantung ia terlebih dahulu terjatuh tepat beberapa langkah dari pintu.

Hug The Moon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang