Elvina melepaskan diri dari tarikan kedua pria itu.
"Kalian berdua tuh kenapa sih? Kalian tidak ingat, aku ini baru saja selamat dari bahaya dan lagi aku juga tidak mood untuk latihan dansa ataupun les hari ini. Jadi tidak bisakah hari ini tidak melakukan keduanya?" tanya El kesal.
"Tidak boleh" bentak kedua pria itu serempak.
"Kalian... Baiklah, aku akan latihan dansa hari ini bersama Nawaf." kata El terpaksa harus latihan.
"Lo denger kan?" kata Nawaf sombong lalu ia pun langsung menarik tangan Elvina.
•••••••
Elvina dan Nawaf pun sedang latihan dansa di sanggar. Teknik dansanya Elvina masih payah dan Nawad sama sekali tidak punya kesabaran seperti Syadid.
"Kita lanjut saja ke tahap berikutnya." kata Nawaf.
Bukannya mengajari Elvina dasar-dasarnya, dia malah ngotot memaksa Elvina untuk melakukan gerakan dansa berpasangan yang sulit.
"Siap?" tanya Nawaf.
"Hmm." kata El mengangguk.
Akhirnya Nawaf pun memulai gerakannya, tapi sialnya Elvina terus menerus salah.
"Lo tuh bisa atau enggak sih?" tanya Nawaf.
"Aku..."
"Kita coba lagi!" kata Nawaf.
Dia mencoba memutar Elvina tapi Elvina malah keseleo dan kepalanya menghantam dagu Nawaf.
"Lo.. Lo benar-benar bego ya?!" teriak Nawaf.
Awalnya Elvina diam saja menerima semua teriakannya sampai akhirnya dia tak tahan lagi dan balas memprotes sikap Nawaf.
"Kamu bisa gak sih tidak usah marah-marah? Kamu... Kamu benar-benar seperti orang sakit jiwa, kadang lembut kadang kasar!"
"Gak usah komen! Lebih baik lo latihan dengan benar, dan jangan mimpi untuk bisa jadi partner dansa gue kalau lo bahkan tidak bisa berdansa dengan benar." kata Nawaf lalu pergi meninggalkan El yang mengeluh sendirian karena kaki El yang kesakitan.
Good night!🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
Hug The Moon ✔️
RomansaDavinia Elvina adalah seorang wanita yang memiliki segalanya dalam hidup. Ia kaya, cantik, dan disukai oleh semua orang. Namun ia juga memiliki nasib setiap pria yang suka tidak akan menyukainya kembali. Elvina seorang ahli waris dari keluarga kaya...
