36. Finally

60 5 0
                                        

Ujian sudah di laksanakan dan hari ini pengumuman kelulusan para murid SMA DARDAYANA.

Hari ini semua murid kelas XII IPA 1 IPA 2, IPS 1 DAN IPS 2 berdiri di tengah lapangan yang luas. Mereka akan mendengarkan pengumuman kelulusan mereka.

Semua degdegan dengan hasil perjuangan mereka selama tiga tahun ini.

"Gila gue gugup banget," seru Lila heboh sekaligus panik.

Mereka semua masih berbaris sementara menunggu guru yang lain berdatangan.

"Apalagi gue gugup pake banget," kata Cia lagi melebih-lebihkan.

Semua kelas nampak berkumpul namun Arson nampaknya sedang terlambat memasuki barisan.

"Arson kemana sih?" Cia bergumam sendiri

Kepala sekolah menuju mic untuk mengumumkan tentang kelulusan para murid kelas XII.

Dari kejauhan Arson, Boby dan Jojo berlari menuju lapangan.

Semua murid menatap ke arah mereka dengan takjub, waktu lari aja masih ganteng apalagi kalau ehem.

Ganteng banget

Seru siswi perempuan meski tidak nyaring namun masih terdengar oleh guru.

Pak Parto yang mendengar itu tersenyum.

"Makasih pujian nya anak-anak," kata pak Parto di depan mic nya.

"Bukan bapak yang ganteng," seru salah satu siswi

Pak Parto pun menaikan alisnya heran.

"Lah terus?" tanya pak Parto

Anak-anak pun serempak menunjuk ke arah tiga siswa yang baru saja sampai.

"Maaf Pak telat," kata Jojo mewakili yang lainnya.

Pak Parto hanya mengelus dadanya sabar dan berucap.

"Masuk ke barisan sana," kata pak Parto tegas.

Arson dkk pun bergabung bersama teman sekelasnya.

Baiklah hari ini saya langsung the to poin saja nilai ujian kalian sangat membuat semua guru syok. Kata pak Parto

Semua murid yang mendengar nya pun saling pandang dan berbicara di barisan perasaan mereka semakin tak karuan.

Nilai kalian semua di atas rata-rata dan kalian semua lulus. Kata pak Parto lagi.

Mendengar itu para murid bersorak ria dan saling berpelukan.

Guru-guru yang melihat pun ikut senang akan kelulusan semua muridnya.

Untuk persembahan terakhir dari kalian untuk guru dan juga teman sahabat di persilahkan untuk kelompok paduan suara menyumbangkan sebuah lagu. Pak Parto berucap lagi.

Kelompok paduan suara dari setiap kelas pun segera menuju ke depan menghampiri mic yang sudah di sediakan dan mereka menyanyikan lagu perpisahan.

Awal Di Akhir(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang