31.Ujian praktek

52 5 0
                                    

Hari ini murid-murid SMA DARDAYANA sedang melakukan upacara bendera di lapangan besar untuk menghormati jasa para pahlawan.

Semua murid berdiri di bawah terik matahari pagi dan itu menambah semangat para murid untuk mengikuti upacara bendera.

Semua siswa berpakaian lengkap menggunakan dasi dan topi terlebih lagi hari ini jadwal pak Dudung yang mengawas, murid-murid tidak berani jika melawan ucapan pak Dudung.

Pak Dudung mendapat julukan nafas setan dari para muridnya karena ia sangat tegas dan di siplin meski begitu sebenarnya pak Dudung ini baik.

Upacara berjalan dengan baik tanpa hambatan kini pak Dudung sedang memberikan nasehat kepada murid-murid nya. Sebelum melakukan ujian praktek untuk semua kelas pak Dudung memberi arahan dan semangat untuk para muridnya mewakili guru yang lain.

Ingat moto kita tidak boleh mencotek meski hanya melakukan ujian praktek kalian harus tetap di siplin, pak Dudung berbicara di depan mic yang berdiri di tengah lapangan.

"Ah lama banget sih panas," keluh Lila yang berdiri di barisan nya

"La diem jangan ngomong," peringat Jojo yang berdiri di belakangnya.

Lila menghembuskan nafasnya kasar mendengar ucapan Jojo yang berdiri di belakangnya.

Setelah selesai memberikan nasihat nya Pak Dudung menyerahkan kembali kepada sang pembawa upacara lagi.
Tak lama upacara bendera itu telah selesai dan siswa-siswi di perintahkan untuk masuk ke kelasnya masing-masing.

Kelas Arson dkk mendapat ujian praktek olahraga hari ini dimana mereka akan berlatih langsung di lapangan menggunakan pakaian olahraga khusus untuk laki-laki di desain warna oren bercampur hitam dengan bagian celana selutut sedangkan untuk baju tidak mempunyai lengan.

Untuk desain baju perempuan mempunyai baju berkaos hitam bagian dalam di sertai rompi oren tidak berlengan juga dan celana oren di bawah lutut.

"Ci ko gue takut ya," ujar Lila yang sedang mengambil baju nya di loker.

"Gak perlu takut la yang di praktekin nanti kan pasti yang pernah kita pelajari sebelumnya," ucap Cia menenangkan Lila. "yuk ganti baju keburu di cari Pak Guntur nanti," ucap Cia mengajak Lila untuk berganti pakaian di WC.

"Kalian ngapain di kamar ganti cewek?" tanya Cia yang heran melihat Jojo ,Arson dan Boby

"Ah enggak ngapa-ngapain," jawab Arson yang terlihat gugup.

Mereka bertiga sudah selesai berganti pakaian, tak lupa Arson menaruh tali hitam untuk ikat kepalanya sedangkan Jojo mengikatkan slayer hitam bergambar tengkorak di lengan nya dan Boby menggunakan pelilit tangan hitam juga di tangan nya (pelilit apaan sih gess? Aku gak tau itu apa namanya 😭😭🙂)

"Ngintip ya kalian!? tuding Lila lalu dengan secepat kilat Arson dan yang lainnya lari

"Kita duluan sayang," teriak Arson dari kejauhan sedangkan Lila dan Cia geleng-geleng kepala melihat pacar mereka itu.

"Dasar cowok otak geser!" ucap Lila lalu mereka berdua berganti baju di kamar yang kosong. Setelah selesai Cia dan Lila kembali menyimpan pakaian seragam mereka di loker dan segera lari ke lapangan.

Pak Guntur segera menyuruh para muridnya untuk berbaris.

"Cepat barisan sebelum mulai ada yang ingin bapak sampaikan terlebih dahulu," ucap Pak Guntur tegas.

"Seluruh murid patuh langsung berbaris dengan posisi yang tegap sesuai arahan.

Pak Guntur kemudian menyuruh para murid untuk merentangkan tangan mereka.

Awal Di Akhir(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang