14.Petaka dan Ayla

96 16 8
                                    

"Ini masih awal bukan intinya bersiaplah menerima kejutan yang besar."
~Maylafashia Aqilla~

******

"Pak Bali rem Bus ini tidak bisa berfungsi pak gimana ini Pak!" Panik supir Bus itu.
Seketika siswa yang mendengar histeris ketakuatan

"Pak gimana ini pak?"

"Saya takut pak!"

"Ya Allah lindungilah hamba mu ini,".

Dan masih banyak lagi siswa yang ketakutan ketika mengetahui rem Bus yang mereka tumpangi tidak berfungsi.

"Tenang anak-anak jangan takut jangan ada yang panik harap tenang semua," ucap pak Bali menenangkan muridnya padahal ia sendiri sudah keringat dingin.

Badan Cia mematung ia masih tak beranjak dari tempat duduknya Arson yang melihat Cia ketakutan memegang tangannya agar Cia bisa merasa tenang.

"Semuanya bakal baik-baik aja jangan takut ya ci," ucap Arson memenangkan Cia.
Sedangkan Lila Refleks memegang tangan Jojo yang duduk di sebelahnya.

"Jo gue takut gue gak mau mati sekarang," ujar Lila matanya sudah berkaca-kaca

"Udah jangan takut Tuhan pasti lindungin kita," Jojo berusaha untuk menenangkan Lila.

Boby? Ia masih tenang tidak menunjukkan rasa khawatir nya ia tidak ingin jika keadaan di dalam Bus itu menjadi semakin panas.

"Pegangan yang erat anak-anak di depan ada jurang!" teriak pak Bali histeris.

"Aaaaa.....
Semua Siswa di dalam Bus itu teriak histeris. Bunyi tabrakan antara pohon dan Bus kian menggema, bersamaan dengan turunnya hujan.

Pandangan Arson perlahan memudar sebelum terakhir kali ia melihat Cia, Lila, Boby dan Jojo dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah itu mata Arson tertutup.

***

Melihat Bus nya kelas XII IPS2 tidak terlihat sama sekali karena Bus mereka berada di barisan terakhir Bu Wiwi memberi tahu kepada supir Bus nya untuk berhenti dan seketika tiga Bus di belakang berhenti juga.

Bu Wiwi keluar dari Bus dan menghampiri guru Pembimbing lainnya.

"Ada apa bu ko berhenti?" tanya pak Sale

"Iya bu ada apa ya?" tanya bu Kendi

"Ko ibu diem ada apa bu?" tanya bu Ulus menambahi

"Bus nya pak Bali yang mewakili kelas XII IPS 2 tidak terlihat dari tadi apa kalian tidak menyadari nya?" tanya bu Wiwi.

Seketika tiga guru itu melihat ke belakang dan benar Bus nya pak Bali tidak ada.

"Jadi gimana bu kita lanjutkan atau kita batalkan saja acara perkemahan ini?" tanya bu Ulus

"Ada apa ya bu?" tanya Ayla
Ya dia Maylafashia Aqilla atau bisa di panggil Ayla ketua OSIS di SMA DARDAYANA anak seorang pejabat ternama dan juga keponakan dari pemilik sekolah SMA DARDAYANA.

"Itu la Bus nya pak Bali dan teman-teman kamu tidak terlihat sejak tadi," ucap bu Wiwi menjelaskan.

Ayla tersenyum tipis sangat tipis hingga guru tak menyadarinya.

Awal Di Akhir(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang