"Ku kira akan berakhir seperti ini ternyata dugaan ku salah."
~Patricia Bellinda Leyna~
****
Kringg..kringg...Ketika mendengar bunyi bel istirahat murid berhamburan keluar dari kelas nya masing-masing.
Seminggu lebih Cia sudah terbiasa dengan sekolah baru nya meski ada beberapa siswa perempuan lebih tepatnya fans fanatik Arson yang tidak menyukai kedekatan antara ia dan Arson.
Ia tak mengindahkan perkataan mereka ibarat kata masuk telinga kanan keluar telinga kiri Cia tak perduli akan omongan mereka karena mereka hanya bisa mengomentari tanpa tau yang sebenarnya.
Dan seminggu itu juga Arson dan Cia tidak berkomunikasi lagi Arson sengaja bertukar tempat duduk dengan murid lainnya, ia tidak ingin duduk dekat dengan Cia mungkin karena malu dengan kejadian seminggu lalu dan Cia tidak mempermasalahkannya.
Arson dan Cia sama-sama menganggap kejadian itu tidak pernah terjadi, tentang Jojo Boby dan Lila jangan tanyakan mereka perduli atau tidak toh mereka tidak tahu menahu tentang masalah Arson dan Cia.
"Ci yok ke Kantin gue laper," ajak Lila
"Hayuk," Sahut Cia segera keluar bersama Lila meninggal kan kelas.
Arson yang melihat Cia dan Lila keluar ikut keluar juga Jojo dan Boby yang melihatnya pun ikut mengekori Arson.
Di kantin murid berebutan memesan makanan mereka kepada ibu Lilis dan juga ibu kantin lainnya.
Cia dan Lila hanya terlambat sedikit namun kursi kantin sudah di penuhi oleh murid kelas lainnya.
Cia melihat satu meja kosong ia segera menarik tangan Lila untuk menuju kursi tersebut.
"La sana kursi kosong yok buruan," ajak Cia menarik tangan Lila yang di tarik hanya menurut ia hampir oleng karena tarikan Cia.
Ketika Cia hampir sampai di kursi tadi Cia menghentikan larinya seseorang lebih dulu menduduki kursi tersebut.
"Loh ko berhenti Ci," tanya Lila
Cia menunjuk tangannya ke arah Arson dan teman-temannya memberi tahu Lila yang paham akan maksud Lila segera berbicara."Yaelah Ci santai aja gak usah malu kita kan sekelas sama mereka mending kita gabung aja sama mereka lagian gak ada kursi kosong Ci gue juga udah laper banget lo tega kalo gue mati kelaperan," keluh Lila memasang wajah sedihnya dan memohon ke Cia.
Cia yang luluh akan rayuan Lila mengiyakan ajakan Lila dan mengangguk. Lila tersenyum puas akan kepekaan Cia kapan lagi makan bareng Mos Wanted yakan Lila dan Cia segera menuju meja makan Arson dan Cs.
"Son gue sama Cia boleh gabung gak? Soalnya kursi lain udah penuh," tanya Lila
"Boleh ko boleh banget malah,"
Bukan Arson yang menjawab melainkan Jojo.Lila yang mendapat izin dari Jojo pun segera duduk membawa Cia sedari tadi hanya diam Arson yang seakan tau apa yang di rasakan Cia angkat bicara.
"Bob sana pergi pesan makanan buat kita," ucap Arson dan Boby segera beranjak dari kursinya dan pergi memesan makanan untuk mereka.
"Eh la bener gak sih kita ada acara kemah gitu khusus buat kelas XII," tanya Jojo
"Kayaknya benar sih gue denger juga gitu," sahut Lila bermain handphone nya.
Sedangkan Arson dan Cia sama-sama kicep tidak bersuara sedikit pun mereka berdua sama-sama canggung.
"La gue ke Toilet dulu bentar ya lo tunggu di sini lagian kayaknya Boby lumayan lama ngantri nya," ucap Cia beranjak dari kursinya dan Lila hanya mengangguk kembali fokus bermain handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
NezařaditelnéKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...