8.Problem

161 46 18
                                    

"Sesibuk apapun akan ku usahakan meluangkan waktu untuk menjagamu."
~Anderson Ferdinan~
*****

🍫🍫🍫🍫

Cia pun sampai di taman dekat Monas ia mencari-cari seseorang tapi tak kunjung dapat pengunjung hari ini lumayan banyak jadi agak sulit untuk mencari seseorang di tengah-tengah banyaknya pengunjung.

"Cia gue di sini !" teriak gadis berambut panjang dan bermata sipit seraya melambai kan tangganya kepada Cia.

"Udah lama nungguin gue?" tanya cia

"Gak juga ko ci," sahut Sasa.

Ya namanya Sasa Anggraini sahabat kecil Cia selama di Bandung, meski mereka sekarang berbeda tempat tinggal Sasa Dan Cia tetap berkomunikasi dengan baik.

"Jadi lo mau ngomongin apa?" tanya Cia.

Sasa otomastis menundukkan kepala ke bawah matanya sendu pandangan nya kosong tak lama air matanya jatuh tak terbendung.

"Lo kenapa sa?" tanya Cia yang mulai panik melihat Sasa menangis

"Gue...

***

Di sini Arson dan teman-temanya di salah satu club ternama di Jakarta, ketika mereka bertiga masuk mereka di sambut lampu kelap-kelip club itu(ANJAYYY KELAP-KELIP BROO) dan bau alkohol dan roko yang bercampur jadi satu.

Arson cs memilih meja di paling pojok di sini mereka bertiga hanya bersenang-senang dan meminum alkohol dengan takaran sedikit.

"Jadi menurut lo berdua gimana tentang murid baru tadi Cia kan kalo gak salah?" ucap Jojo yang tiba-tiba membahas Cia.

Arson tersedak minumannya ketika Jojo menyebut nama Cia.

"Wes bro kenapa lo suka ya?" Tuding Boby

"Gak lah cuma kaget aja tiba-tiba bahas tu cewe rese," bohong Arson ia juga bingung kenapa ia jadi kepikiran dengan gadis itu ketika Jojo membahasnya.

"Duhdehh ngeles aja lu kayak bajai nih minum," ujar Jojo menyerahkan masing-masing segeles untuk Arson Dan Boby.

Jojo memang paling kuat minum di antara mereka bertiga.

"Cis," ujar mereka bertiga serempak.

***

Di sini cia berada di jalanan yang lumayan sepi ia sedang menunggu taksi Cia merasa kasihan dengan musibah yang di hadapi sahabatnya tadi.

Flassback On

"Lo kenapa sa?" tanya Cia yang mulai panik melihat Sasa menangis

"Gue hamil ci hiks hiks.. orang tua gue ngusir gue dari rumah mereka malu punya anak kaya gue, dan juga gue gak punya tempat tinggal tolongin gue ci gue gak tau daerah Jakarta ini baru pertama kalinya gue ke sini hiks hikss bantuin gue pliss ci," ucap Sasa menangis histeris
Cia hampir tak percaya dengan musibah yang menimpa sahabat kecilnya itu.

"Yang hamilin lo gak tanggung jawab? Orang tua lo gak mau nyari tu cowo brengsek apa? lo gak ada niatan buat aborsi kan?" tanya Cia bertubi-tubi

Awal Di Akhir(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang