"Kamu sebenarnya baik hanya saja kamu gengsi untuk menunjukannya."
~Patricia Sanjaya~
***Arson yang melihat Cia menutup matanya. Membuat ia menjadi keheranan.
"Ngapain lo tutup mata?" tanya Arson.
Cia yang mendengar Arson berbicara membuka matanya perlahan dan mendapati Arson yang sedang mentapnya aneh.
"Gak apa-apa," jawab Cia gugup sekaligus malu.
"Pasti mikirnya aneh-aneh kan lo ngaku aja, gue tuh cuma mau bantu lu masang ni seatbelt bukan mau ngapa-ngapain," ujar Arson seraya kembali ke tempat duduknya.
Cia hanya diam dan menatap ke arah jalan menyembunyikan semburat merah di wajahnya.
Selama perjalanan keadaan di mobil Arson hening tidak ada yang memulai pembicaraan di tambah lagi dengan Cici yang tertidur membuat kecanggungan di mobil itu semakin bertambah."Mau berhenti dulu gak?" tanya Arson memecah keheningan
"Ngapain?"jawab Cia
"Mau cari makan bentar gue laper," balas Arson singkat.
"Oke deh," balas Cia.
Arson pun berhenti di sebuah restoran yang ada di sekitaran jalan.
"Ini Cici gak di ajak makan?" tanya Cia
"Gak usah lagian dia juga pulas banget kayaknya tidur nanti di bawa aja buat dia," jawab Arson.
Cia hanya mengangguk patuh. Arson dan Cia berjalan menuju restoran tersebut dan meninggalkan Cici yang masih tertidur pulas.
Arson dan Cia pun mendapati kursi yang berada di dekat pintu agar mereka bisa melihat Cici dari dalam Restoran tersebut.
"Lo mau makan apa?" tanya Arson
"Gue nemenin lo aja gue deh"jawab Cia seraya tersenyum.
"Gue yang bayar,"
"Oke deh gue mau kalo di traktir," jawab Cia sambil nyengir.
Arson pun memanggil pelayan untuk memesan makanan mereka.
"Mba",ujar Arson seraya melambai tangan ya kepada salah satu pelayan di Restoran tersebut.
"Iya Mas silahkan ini daftar menu di restoran kami," ujar Pelayan tersebut seraya menyerahkan daftar menu kepada Arson dan Cia.
"Nasi goreng dua sama minumannya jus matcha,"ujar Arson santai dan menyerahkan daftar menu tersebut.
"Tunggu sebentar ,"ujar pelayan itu dan berlalu pergi untuk memesan pesanan Arson dan Cia.
Mereka berdua hanya fokus menatap ponsel masing-masing. Tak lama pelayan pun datang Membawa pesana Arson dan Cia
"Ini pesanannya silahkan di nikmati,"ujar Pelayan itu seraya meletakan pesanan Arson dan Cia di atas meja.
"Makasih,"sahut Arson dan Cia bersamaan dan di angguki pelayan itu seraya pergi meninggalkan meja makan Cia dan Arson.
Selama makan Siangnya Arson dan Cia tidak ada yang berbicara hanya ada suara dentingan sendok dan garpu dan juga suara Pengunjung lainnya yang tengah menikmati makan siang juga.
Setelah selesai menyelesaikan makan siang Arson pun membayar makanan mereka dan juga memesan makanan untuk Cici.
Kini Arson dan Cia sudah berada di mobil dan mendapati Cici yang baru saja terbangun dari tidurnya.
"Ka Arson sama kaka cantik habis dari mana?"tanya Cici dengan suara khas orang bangun tidur seraya mengucek matanya
"Makan,"jawab Arson singkat dan menyodorkan makanan yang di pesanannya tadi untuk Cici.
"Oh,"jawab Cici seraya mengambil makanan yang di sodorkan Arson untuknya.
Mereka pun kembali melanjutkan perjalan pulang mereka. Sesekali Cia dan Cici bernyanyi bersama mengikuti lagu korea dari grup BLACKPINK yang berjudul "How you like that" Cia sengaja memutar musik nya agar keadaan di dalam mobil itu tidak terlalu canggung.
Sedangkan Arson mendengus kesal dan geleng-geleng kepala ketika mendengar Cia Dan Cici yang bernyanyi asal tidak sesuai lirik.
"Rumah lo di mana?"tanya Arson
"Apa?"teriak Cia maklum ia memutar lagu di Handphone nya dengan volume yang nyaring dan keras makanya ia tidak mendengar jelas apa yang di katakan Arson di tambah suara kendaraan yang berlalu lalang.
"Kecilin dulu volume hp volume lu"ujar Arson seraya mengkode lewat tangganya.
Cia yang mengerti pun mengecilkan volume handphone nya.
"Tadi lo bilang apa?"tanya Cia
"Malas tau gue ngomong sama lo,"sewot Arson
"Itu lo ngomong"jawab Cia enteng.
Arson mendengus kesal mendengar jawaban Cia jika ia berlama lama bersama Cia. Ia bisa saja ketularan dongo nya Cia.
"Rumah lo dimana? "tanya Arson sekali lagi
"Oh itu bentar lagi sampai, lo lurus aja terus nanti ada gang belok kiri deh,"ucap Cia yg masih bersenandung tak jelas sedangkan Arson memutar bola matanya malas melihat kelakuan Cia terebut.
Cici yang melihat sedikit cekcok antara Cia dan Arson bodo amat dan tidak perduli ia juga kembali bernyanyi mengikuti Cia.
***
Mereka bertiga pun sampai di rumah nya Cia.
"Gak mau mampir dulu ni?" tanya Cia kepada Arson dan Cici
"Gak usah," jawab Arson datar
"Ka cici mau mampir kerumah kaka cantik," adu Cici
"Lain kali aja Ci udah mau sore nanti mamah nyariin" jawab Arson seadanya.
"Oke tapi janji ya ka kapan-kapan kita main kerumahnya kaka cantik,"ujar Cici dan di angguki Arson
"Iya cici boleh ko main ke rumah kaka kapan aja,"ujar Cia menghampiri dan memeluk Cici
"Ci kamu duluan masuk ke mobil nanti kaka nyusul,"ucap Arson dan Cici menuruti perintah Arson.
Tersisalah Arson dan Cia yang masih berdiri di luar.
"Pinjam hp lo,"ujar Arson seraya menyodorkan tangannya
"Buat apaan sih?"tanya Cia
"Pinjam aja napa susah banget sih lo,"sewot Arson.
Cia pun mendengus dan segera memberikan handphone kepada Arson.
Arson pun mengetik kan sesuatu yang entah Cia pun tidak tahu tak lama hp Arson berbunyi kemudian ia mengembalikan handphone Cia.
"Gue pamit pulang," ucap Arson
"Oke hati hati," balas Cia seadanya dan di angguki oleh Arson seraya masuk ke mobil dan meninggalkan pekarangan rumah Cia.
Setelah melihat mobil Arson yang Menjauh Cia pun segera masuk ke rumah nya.
"Siapa yang antar pulang?" tanya seorang lelaki yang masih fokus mentap layar Televisi itu.
****
See you<3
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
RastgeleKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...