"Nagasi merupakan pernyataan yang mempunyai nilai kebenaran berlawanan dengan pernyataan yang di berikan sebelumnya. Akan tetapi ada satu pernyataan yang tidak mempunyai nagasi sama sekali yaitu I LOVE YOU."
~Jojo Bay Arley~****
Setelah selesai makan, Arson dan Cia langsung menuju Grandmedia untuk melunasi janji Arson.
Selama perjalanan Cia sangat bersemangat apa lagi ketika mereka sudah memasuki grandmedia.
Arson dan Cia sama-sama mencari novel yang di janji kan tadi.
"Udah ketemu belum?" tanya Cia
"Nih cuma nemu Galaksi sama Mariposa ci Teluk Alaska nya masih gak nemu," sahut Arson
"Apa udah habis yah Teluk Alaska nya," Cia bergumam sedangkan Arson mengangkat bahunya pertanda tidak tahu juga. Tak lama Cia melihat buku yang di cari ketika hendak mengambil nya ternyata ada seorang lelaki yang juga mengambil buku itu dari arah berlawanan.
"Gue dulu ih yang ambil," ucap Cia
"Gue dulu yang liat," ucap lelaki itu tak mau kalah. Mendengar Cia berbicara dengan orang lain Arson segera menghampiri Cia.
"Kenapa Ci?" tanya Arson
"Itu buku nya udah ketemu tapi tinggal satu terus rebutan sama dia," ucap Cia menunjuk lelaki yang di seberang rak namun sebelah tangan nya masih memegang novel itu.
"Mas bisa ngalah aja gak buat cewek saya?" Arson bernegosiasi. Mendengar Arson berbicara lelaki itu menghampiri Arson dan Cia.
"Boleh tapi ada syaratnya," ucap lelaki itu
"Apa?" tanya Cia
"Lo harus jadi pacar gue," ucap nya yang sukses membuat Arson dan Cia melotot
"Kita pesan aja ci ngalah aja sama orang stres ini," ucap Arson lalu menarik pergelangan tangan Cia dengan satu tangan nya masih memegang kedua novel tadi yang. Lalu mereka berdua membayar novel yang di pilih tadi meninggalkan lelaki yang mampu membuat mood Arson kacau.
Setelah selesai dengan novel yang di beli tadi Arson dan Cia kembali untuk pulang.***
Arson tidak mengantar Cia langsung ke rumahnya melainkan membawa Cia ke rumahnya dulu. Sesampai nya di sana Cia di sambut antusias oleh Cici."Wah ka Arson bawa ka Cia kesini horee," ucap Cici kegirangan yang langsung memeluk Cia. "ayok ka duduk dulu," ajak Cici menarik Cia meninggalkan Arson sendiri di ambang pintu. Melihat keakraban Cia dan Cici membuat Arson senang.
Arson menghampiri Cia dan Cici.
"Papah kemana dek?" tanya Arson lalu duduk dekat Cia seraya merangkulnya.
"Tadi ke kantor ada yang di urus katanya," sahut Cici lalu Cici kembali bermain di lantai dengan mainan yang berserakan.
"Kamu besok sekolah?" tanya Cia
"Iya sayang, besok berangkat bareng yah aku jemput," ucap Arson yang memegang rambut Cia ini sudah menjadi favorite untuk Arson. "Chat Lila gih suruh kesini biar kamu gak sendiri di sini," ucap Arson lagi. Dengan segera Cia mengeluarkan ponselnya untuk memberitahu Lila.
Patricia Bellinda Leyna: La main ke rumah Arson sini bawa yang lain juga
Lila Azkia:
Otw slur siapin makan yang banyak wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
RandomKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...