"Sikapmu 180° berbeda jika bersamaku, kau mendiamkanku dan tak memperdulikan aku yang berada di dekatmu"
~Patricia Sanjaya~*****
Akhirnya Cia memasuki ruangan guru setelah lama berkeliaran.
"Permisi Pak," ujar Cia setelah mengetuk pintu.
"silahkan masuk," jawab Pak Parto.
Mendengar itu Cia segera masuk dan mendatangi meja yang bertuliskan Kepsek. Di sana banyak guru lainnya juga.
"Kamu Patricia ya murid baru?" tanya Pak Parto seraya membaca sebuah berkas.
"Iya Pak benar panggil Cia aja pak," jawab Cia seraya tersenyum ramah. memperlihatkan gigi gingsul nya.
"Baiklah Cia nama saya Pak Parto kepala sekolah di SMA DARDAYANA ini," Pak Parto memperkenalkan diri.
Cia hanya menyimak dengan benar.
"Kamu masuk di kelas XII IPS 2 silahkan kamu ikuti ibu Wilya. Dia guru kelas XII IPS2 dan sekaligus Wali kelas kamu," ucap Pak Parto lagi.
Bu Wilya pun menghampiri Cia karena kebetulan sudah jam masuknya.
"Ayo Cia ikuti ibu," ucap ibu Wilya.
Sekali lagi Cia hanya mengangguk patuh dan mengikuti ibu Wilya untuk menuju kelasnya.
**
XII IPS 2
Suasana di kelas ini seperti pasar sangat ribut membuat sang ketua kelas menjadi kewalahan.
"Woy! jangan ribut lah nanti guru sebelah marah," teriak Reza menenangkan teman temany. Ia selaku ketua kelas di ruangan XII IPS 2 sangat kesusahan untuk mengurus teman sekelasnya yang super ribut dan tidak bisa di atur itu.
Ketika mendengar teriakan Reza semua murid di kelas itu menatap nya dengan wajah datar, kemudian mereka kembali melanjutkan keributan yang tertunda itu ada yg saling melempar kertas, berjoged, bergosip, tidur dan bermain game.
Reza memijat pelipisnya ia benar benar pusing. Sudah kelas tiga tapi teman-temannya seperti anak TK sangat sulit untuk di atut. Anak TK pun tidak terlalu sulit di atur.
Jojo yang melihat temannya itu hanya memberi nasihat yang kurang penting.
"Mumpung ibu Wilya belum masuk ni za ribut bentar juga gak apa apa kali," jawab Jojo santai.
Reza mendengus kesal enteng sekali Jojo ini berucap.
"Lu enak ngomong gitu jo gue yang kena omel bu Wilya entar," jawab Reza memasang wajah prustasi. Jojo mengangkat bahunya tak perduli dan kembali melanjutkan game online nya.
"Yang sabar bro," ujar Boby juga yg datang entah dari mana seraya menepuk bahu Reza.
"Hm," jawab Reza yang masih berusaha menenangkan teman temannya itu.
Reza menengok keluar dari kejauhan ia melihat kedatangan ibu Wilya di ikuti seorang perempuan cantik.
"Woy ada ibu Wilya mau masuk kelas nih!" ucap Reza lebih kencang dan seketika itu juga semua murid kucar-kacir kembali ke tempat duduknya masing masing.
Ibu Wilya pun masuk ke kelas di ikuti oleh Cia.
"Selamat Pagi Anak anak," sapa ibu Wilya seraya membenarkan kacamata nya.
"Pagi bu," jawab murid serempak di ruangan itu.
Kecuali lelaki yg duduk di pojok kelas yang masih sibuk dengan dunia mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
РазноеKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...