"Bersama mu aku merasa aman"
~Patricia Bellinda Leyna~*****
"Son gue takut udah malam kita kemana?" tanya Cia yang sejak dari tadi terus memegang tangan Arson
"Lo tenang kita bakal nemu jalan keluar nya," ucap Arson
Sedangkan Jojo memimpin jalan untuk mereka bertiga, setelah lama berjalan Jojo melihat ada sebuah cahaya dari kejauhan sepertinya Dewi Fortuna sedang memihak kepada mereka."Son sana kayaknya ada cahaya deh kita coba kesana siapa tau ada orang," ajak Jojo dan di angguki Cia dan Arson
Tok tok tok..
"Permisi ada orang di dalam?" tanya Jojo yang mengetuk pintu gubuk itu
Krettt...
Keluar lah sepasang suami istri yang sudah kelihatan tua dari gubuk itu.
"Ada apa anak muda?" tanya lelaki tua itu
"Maaf Pak boleh kami numpang beristirahat di tempat Bapak dan Ibu kami mengalami kecelakaan tadi," ucap Jojo.
Lelaki tua itu menatap istrinya untuk meminta persetujuan sedetik kemudian istri nya mengangguk
"Baiklah silahkan kalian bertiga masuk," ajak Lelaki tua itu
"Makasih Pak," ucap Cia.
Mereka bertiga pun memasuki gubuk itu terlihat sederhana namun terdapat barang-barang yang antik."Silahkan duduk nanti Ibu buatkan minuman untuk kalian," ucap wanita tua itu beranjak pergi.
"Siapa nama kalian?" tanya lelaki tua itu
"Saya Jojo pak yang itu teman saya Arson dan satu lagi namanya Cia," ucap Jojo mengenalkan teman-temanya.
"Saya pak Tutuk dan tadi istri saya namanya bu Nur," ucap pak Tutuk, "kenapa kalian bisa sampai di sini?"
"Kami dan teman-teman kami akan pergi ke puncak untuk berkemah namun saat di perjalanan tiba-tiba rem Bus yang kami tumpangi tidak berfungsi sehingga membuat kami mengalami kecelakaan dan Bus yang kami tumpangi jatuh ke jurang," ucap Arson angkat bicara
"Dimana teman kalian yang lainnya apakah kalian terpisah?"
"Kami gak tau pak tiba-tiba kami bertiga tidak sadarkan diri dan ketika sadar kami sudah tidak dekat dengan lokasi kejadian pak," jawab Cia dan di angguki pak Tutuk.
Bu Nur pun datang membawa teh hangat untuk Arson dkk.
"Ini silahkan di minum dulu kalian pasti kedinginan karena hawa di luar," ucap bu Nur
Arson dkk pun minum teh itu untuk menghangatkan tubuh mereka"Neng Cia kalo mau tidur di sana ada kamar tapi kecil gak apa-apa kan?" tanya bu Nur
"Iya gak apa-apa bu makasih ya nek udah ijinin kami bertiga untuk menginap di sini," jawab Cia
"Buat nak Jojo sama nak Arson gak keberatan kan kalau tidur di kursi luar ini?" tanya bu Nur lagi
"Iya bu gak apa-apa makasih ya bu sebelumnya," jawab Jojo
Sedangkan Arson sibuk mengamati bangunan gubuk itu."Kami permisi silahkan kalian istirahat," ucap pak Tutuk dan kembali ke kamar bersama bu Nur.
"Gue duluan tidur ya gue cape banget," ucap Cia dan di angguki Arson dan Jojo.
"Ko lo diem aja kenapa?" tanya Jojo yang heran melihat Arson tak banyak bicara sejak tadi
"Gak apa-apa cuma aneh aja gitu sama bangunan ni gubuk," jawab Arson seadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
AcakKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...