Hari ini tidak seperti biasanya seorang gadis berseragam putih abu-abu yang biasa nya ceria harus menunjukan wajah sedih nya seperti mendung di pagi hari. Kelas nampak sepi untuk nya bangku di sebelah nya juga nampak kosong.
Arson sudah hampir seminggu ini tidak masuk sekolah cidera yang di alami nya membuat Arson harus beristirahat hingga sembuh total.
Ayla pun sudah di pindah kan sekolah nya ke sekolah lain karena kasusnya yang rumit dan termasuk krimanal.
Sehingga ketua OSIS kembali di ganti dengan siswa kelas XI.
Lila baru masuk kelas ia melihat Cia yang sedang melamun.
"Cia pagi," ucap Lila yang tiba-tiba duduk di kursi nya Arson
"Eh pagi juga," sahut Cia seraya tersenyum tipis. Melihat itu Lila juga tersenyum beruntunglah Cia tidak terlalu-larut dalam pikiran nya.
"Gue duduk di sini boleh kan?" tanya Lila
"Boleh dong kenapa enggak," jawab Cia
"Nanti pulang sekolah mau gak ikut jenguk Arson di rumah sakit bareng Jojo sama Boby?" tanya Lila lagi. Cia mengangguk sebagai tanda setuju.
Tak lama guru pun masuk dan kelas di mulai tanpa hambatan.***
Keadaan Arson sudah mulai membaik hanya saja orang tuanya melarang Arson untuk lebih dulu pulang ke rumah sebelum luka nya sembuh total.
Cici dan ibu nya juga masih setia menunggu dan menjaga Arson di rumah sakit."Ander nya gak apa-apa kan na?" tanya Rianti.
Rianti dan Diana sedang berbicara di kursi luar mereka tidak ingin Arson terganggu waktu istirahat nya. Arson di kamar tidak sendiri ia di temani oleh Cici di kamar nya."Gak apa-apa ko ti cuma Ferdinan belum suruh pulang ke rumah aja kamu tau kan dia khawatir sama Ander," jawab Diana. "siapa yang antar kamu ke sini di kasih tau siapa kalo Ander sakit?" tanya Diana
"Kebetulan tadi aku jenguk keponakan ku di temani mas Devian terus aku liat kamu masuk kamar ini jadi aku tau," sahut Rianti
"Terus mas Devian kemana?" tanya Diana lagi
"Masih di kamar keponakan aku bentar lagi pasti kesini, udah aku kasih tau juga tadi," ucap Rianti. "kamu sendiri di sini Ferdinan mana?" tanya Rianti
"Biasa lah ti kamu tau kan dia itu sibuk dengan urusan kantor nya tapi bentar lagi dia datang kesini buat jenguk Ander," jawab Diana.
"Oh iya na aku tu gak nyangka kalo Ander itu ternyata Arson. Anak aku Cia sama Anak kamu udah kenal dan mereka satu sekolah juga terus ya ternyata mereka teman waktu kecil astaga aku tu antara senang sekaligus kaget tau na," ucap Rianti heboh, sedangkan hanya di balas kekehan kecil dari Diana menanggapi ocehan Rianti karena Rianti baru mengetahui nya sekarang sedangkan Devian, Ferdinan dan Diana lebih dulu tahu.
Tak lama Devian pun datang di susul oleh Ferdinan yang masih menggunakan jas kantor."Asik banget ngobrolnya sampai kita di lupain," ucap Devian menjahili Istrinya dan ibu Arson
"Maklum mentang-mentang mau besanan Dev kita sabar aja ya," tambah Ferdinan lagi seraya merangkul bahu Devian
"Kalian itu curang masa cuma aku yang baru tau sekarang," ucap Rianti. Melihat itu Devian menghampiri Istrinya.
"Makanya update dikit dong sayang jangan cuma nonton sinetron INDOSIAR mulu kamu," ucap Devian menggoda Istrinya. Rianti tersenyum kikuk mendengar suami nya itu.
Mereka semua Berbincang-bincang di dalam luar kamar.Sedangkan Cici sibuk bermain dengan Arson. Tak lama Cia dan teman-teman nya datang mereka semua masih menggunakan seragam sekolah.
"Loh papah sama mamah ngapain kesini?" tanya Cia heran melihat kedua orang tuanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Awal Di Akhir(END)
RandomKedua insan yang sok cuek tapi sebenarnya sama sama suka kadang akrab kadang seperti orang yang tidak kenal satu sama lain nya. Akankah seorang pria bernama Arson bisa menghilangkan gengsi dan egonya untuk melupakan kisah cinta nya yang dahulu? dan...