9. Kedatangan arion

3.5K 368 17
                                    



*******
Happy reading
*******





Sekarang arion sudah sampai di depan rumah minimalis.Ia membuka helm nya dan menatap ke arah jam tangan yang menunjukkan pukul satu malam. Entah apa yang membawa nya ke sini mungkin ingin memastikan keadaan aileen. Tapi bukan kah cukup larut untuk memastikan sang adik.

Arion turun dari motor, melangkah menuju ke arah pagar dan mendorong nya. Ia menahan amarah ketika pagar rumah kia tidak terkunci.

Kenapa perempuan itu sangat ceroboh batin arion kesal.

Arion memasuki motor nya ke garasi rumah kia. Setelah selesai ia segera melangkah ke arah pintu. Tidak lupa ia mengunci pagar rumah kia.

Tok Tok Tok
Kiara tersentak ketika mendengar pintu rumah nya di ketuk. Baru saja ingin meminum obat. Siapa yang datang ke rumah di jam segini? Apa pria brengsek itu?

Kiara melangkah pelan pelan ke arah pintu. Jika orang itu orang jahat suruhan sih pria brengsek maka kia siap menghadapi semuanya sampai pria tersebut puas.

Tapi bagaimana jika itu bukan manusia? Kia bergidik ngeri. Tidak, rumah nya tidak sehoror itu.

Tok tok tok
" ini gue". Kiara seperti tidak asing dengan suara berat itu. Kiara segera membuka pintu rumah nya

Cklek
"Lama banget sih" ketus nya.

Kia mematung ketika melihat kedatangan arion di rumah nya. Arion segera masuk ke dalam rumah kia, ia sudah kedinginan terlalu lama berada di luar.

"Lo masih berdiri di situ?" Tanya arion.

Ia tersadar dan segera menutup pintu, menatap tajam seseorang yang tak tau malu yang tiba tiba langsung masuk ke dalam rumah nya.

"Ambilin gue minum" perintah nya.

"Lo siapa nyuruh-nyuruh gue, ngapain lo ke rumah gue? Pergi sekarang!" Cercar kia datar.

"Gue haus, ambilin gue minum simpan dulu pertanyaan lo karna gue capek" jawab arion panjang.

Kiara menatap wajah arion yang terdapat memar dan darah mengering, ia menjadi tidak tega. Sepertinya pria itu memang kelelahan

"Baiklah" ucap kia pasrah dan segera menuju dapur.

Arion yang melihat itupun tersenyum tipis. Ia menatap sekeliling ruangan. Tidak ada yang spesial, bahkan tidak ada satupun foto di ruangan ini tapi ruang tamu ini begitu rapi dan bersih walaupun kecil.

 Tidak ada yang spesial, bahkan tidak ada satupun foto di ruangan ini tapi ruang tamu ini begitu rapi dan bersih walaupun kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Precious girl [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang