Precious girl [Selesai]

52. Keadaan

Kayaknya nggak ada yang happy operasi arion berjlan dengan lancar:(
Masih nungguin nggak up nya kia?
Menurut kalian kia ke depan nya bakalan gimana?

*******
Happy reading
*******

"Tha ini serius?gue takut njing" ucap fino yang sedari tadi gelisah

"Diam! Lo kalo mau pergi yah pergi" jawab agatha dengan nada kesal

"Bukan gitu tha, gue takut di jadiin pecel sama tunangan lo. Kita bolos loh ini tha"

"Lagian ngapain ngajak gue sih? Kenapa nggak karel aja" ucap fino yang ikut kesal.

"Lah lo ngapain jemput gue bangsat"

Fino menghela nafas, jika bukan karna karel yang menyuruh menjemput lampir mana mau ia di sini.

"Ayo turun" ajak agatha

"Tha gue serius gue takut"

Agatha mendelik "potong junior lo kalo kayak gini aja takut"

Fino meringis, kejam sekali perempuan di hadapan nya ini "kalau bukan sahabat gue, udah gue tendang lo tha" gumam fino

Fino kembali memandang rumah ah tidak lebih tepatnya mansion mewah di hadapan nya dengan raut cemas.

Kenapa juga dia terjebak di situasi kayak gini batin fino

"WOYY ANJING CEPET"

Tubuh fino tersentak, ia menggeram pelan "Ok fin tenang, demi ibu negara"

Fino keluar dari mobil dan mengikuti agatha dari belakang.

"Eh pagi non agatha" sapa satpam rumah tersebut yang sudah mengenal agatha

"Pagi pak. Papa atalla ada di dalam pak?" Tanya agatha sopan

Satpam tersebut mengangguk "Ada non masuk aja"

"Makasih pak" jawab agatha sopan

Fino mendekati satpam tersebut dengan pelan "ssst pak"

"Eh tuan fino"

"Pak kalo terjadi sesuatu sama saya nanti tolong sampaikan kepada mantan saya jangan dendam sama saya yah. Terus bilangin juga kalau sebenar nya saya nggak pernah suka beneran sama me-awwww tha" fino tidak menyelasaikan ucapan nya karena agatha lebih dulu menarik telinga nya.

"Maklum pak fino baru keluar dari rumah sakit jiwa" ucap agatha tersenyum sopan

Satpam tersebut menggeleng gelengkan kepalanya, ia sudah tidak heran lagi dengan sikap sahabat tuan muda nya itu.

"Tha gue pulang aja deh"

Dengan cepat agatha menarik kera baju belakang fino.

"Pilih gue lampiasin ke lo atau ke mereka?" Tanya agatha dingin

Seketika tubuh fino bergidik "mereka aja deh tha lebih berfaedah" ujar fino berdiri tegak di belakang agatha