33. Pertolongan damian

3.1K 321 16
                                    



*******
Happy reading
*******

"Kenapa abang lakuin itu? Di sini sakit, sungguh"



















"Tuan" Arion sama sekali tidak menoleh. Fokus nya hanya pada layar laptop milik nya

"Sudah saya bilang saya tidak ingin di ganggu!" Ucap arion dingin.

"Tapi tuan ini tentang"

Brakkk
"Apa ada hal yang lebih penting dari perusahaan saya sekarang jake?" Desis arion tajam ke arah asisten nya itu.

Jake yang di tatap seperti itu pun bergetar. Sebenarnya ia tidak berani mengganggu bos nya itu namun ada suatu hal yang sangat penting yang harus bos nya ketahui.

"Ada tuan"

"Jake kamu sudah berani mela..."

"Kekasih tuan sedang dalam bahaya sekarang. Dia dalam genggaman carlos" jake memejamkan matanya erat takut melihat raut direktur nya itu.

Deg
Arion mematung. Sedangkan jake membuka matanya perlahan bisa ia lihat arion terlihat sangat terkejut.

"Nona kiara hilang tuan. Saya mendapatkan informasi dari tuan alex, beliau mengatakan untuk segera memberi tau anda. Karena anda tidak mengaktifkan ponsel" jelas jake.

Arion segera membuka laci meja kerjanya dengan tangan bergetar. Mengambil ponsel yang ia sengaja matikan akibat pertekaran nya dengan kia. Setelah layar ponsel itu terbuka arion bisa melihat begitu banyak pesan dari sang kekasih. Di mulai dari menanyakan kabarnya. Ucapan selamat malam, dan permintaan maaf dari seorang kiara.

"Siapkan pesawat pribadi. Saya akan langsung berangkat ke indonesia" perinta arion dingin. Jake mengangguk dan segera undur diri.

"Ku mohon untuk bertahan sebentar dear" gumam arion lirih. Tidak seharusnya ia mengabaikan sang kekasih. Arion mengusap wajah nya kasar. tubuh nya bergetar

Tidak ia tidak boleh kehilangan gadisnya, cintanya.

Maaf sayang


















Mansion mattew
"SIALAN CARLOS" teriak atalla frustasi.

Arthur segera meraih ponsel nya "Kumpul sekarang! Queen dalam bahaya. Secepat nya lacak keberadaan nya!" Perintah arthur dingin. Setelah itu ia segera mematikan sambungan.

"Dimana damian?" Tanya atlas dingin.

Mereka semua menoleh. "Kita lagi kehilangan kia kenapa kamu malah menanyakan damian?"tanya reina.

"Tunggu" cegah arthur.

"Yah dimana damian?" Tanya arthur yang mulai paham dengan maksud adik kedua nya itu.

"Papa tidak tau. Dia pamit mengatakan ingin kumpul bersama para sahabat nya" jelas atalla.

"PERMISI DAMIAN OH DAMIAN" mereka semua menoleh ke arah gevan, fino dan karel yang baru saja masuk ke dalam mansion.

Precious girl [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang