*******
Happy reading
*******"You my everything in my life"
Damian mengendarai mobil nya dengan santai. Ia mengernyit melihat seorang wanita yang sepertinya ia kenal keluar dari mobil dan masuk kedalam restoran "mama?" Gumam damian
"Bukan nya mama lagi liburan?" Ucap damian pada dirinya sendiri.
Entah mengapa ia jadi penasaran dengan mamanya yang berada di indonesia. Abang nya bilang sang mama liburan dalam waktu yang lama tapi sekarang? Mama nya di sini.
Damian segera memarkirkan mobil nya dan memasuki cafe mengikuti sang mama. "Tante reina?" Gumam damian melihat mamanya menghampiri ibu dari sahabat nya.
Ia melangkah mendekati kedua orang yang sepertinya berbicara dengan begitu serius. "Kamu pasti udah tau kan rei kalo kiara anak atalla dari wanita lain?"
Deg
Tubuh damian menegang. Apa maksud ucapan mamanya? Kiara anak papa nya dari wanita lain? Jangan bilang kiara yang ia kenal?. Damian segera duduk di dekat mereka tanpa di ketahui."Na. Aku nggak ada niat membohongi kamu. Tapi aku tidak harus mencampuri urusan rumah tangga kamu" ucap reina.
"Kita sahabat rei dan kamu sembunyiin penghianatan mas atalla" lirih ana.
"Kiara tidak bersalah disini ana!" Tegas reina.
"Kamu membela nya karena dia kekasih arion bukan"
Sudah cukup. Ia sudah mendengarkan semuanya. Damian berdiri dengan tangan terkepal dan rahang mengeras. Ternyata orang yang lumayan dekat dengan dirinya adalah penyebab keluarga nya menjadi berantakan. Damian melangkah keluar dengan amarah yang berkobar.
"Tidak seperti itu anatasya! Seharusnya kamu dengerin dulu penjelasan suami kamu. Seharusnya kamu mikir kenapa kedua putra mu melindungi kiara yang ternyata bukan adik kandung nya!" Ana terdiam dengan air mata yang terus mengalir.
"Kamu tau atalla sangat mencintai kamu. Dan ibu dari kiara juga sudah meninggal ana!" Ana mendongak ia menatap terkejut ke arah reina.
"Terkejut? Itulah kenyataan nya ana. Bahkan suami yang kamu cintai itu tidak pernah bertanggung jawab saat ibu kiara hamil! Ia berjuang sendiri dalam mempertahankan janin yang seharusnya tak ada!" Ucap reina datar.
"Suami mu menodai perempuan yang sama sekali tidak ia kenal ana. Sadar itu! Hidup kiara tidak seindah yang kamu kira" sentak reina.
"Apa maksud kamu rei?" Tanya ana menuntut.
Reina menghela nafas, ia harus menjelaskan semua kebusukan atalla kepada ana "Kiara lahir tanpa seorang ayah. Di umur lima tahun ia harus kehilangan ibunya karena sebuah kecelakaan. Dari kehamilan ibu kiara, atalla sama sekali tidak bertanggung jawab" tubuh ana menegang.
"Ketika kiara sudah tidak memiliki siapapun atalla baru bertanggung jawab. Ia mengutus seseorang untuk mengasuh kiara. Sedangkan dirinya yang seharus nya menjadi orang tua satu satunya kiara, tidak pernah sekalipun menjenguk kiara kecil. Atalla hanya memperhatikan kalian ana" air mata reina luruh mengingat penjelasan suaminya tentang kiara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious girl [Selesai]
Random{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA} *** Memiliki kehidupan yang rumit bukan lah keinginan kiara. Lahir karena kesalahan dan melangkah penuh tekanan dari sang ayah membuat dia sulit bergaul. Hingga keda...