Hai hai udah berapa lama nih author ngilang?
Kangen nggak sama author?
Maksud nya sama kia dan arion hehehehe
Udah selesai aja nih cerita:)*******
Happy reading
*******"Bang are you okay?"
Arion menatap aileen dengan senyuman tipis.
"Its oke" jawab arion singkat
"Udah siap bang?" Tanya reina
Arion mengangguk, ia bersama keluarga nya melangkah menuju mobil yang sudah di siapkan.
Selama perjalanan tidak ada yang membuka percakapan. Arion sibuk dengan pikiran nya, aileen dan sang mommy sibuk dengan ponsel sedangkan alex fokus menyetir.
Di belakang mobil mereka terdapat 2 mobil untuk menjaga keamanan keluarga nya.
Hanya butuh waktu 30 menit untuk sampai di tempat tujuan.
Arion beserta keluarga memasuki gedung besar yang seperti nya sudah ramai.
"Abang duluan mom" pamit arion
Reina mengangguk, ia mengajak aileen dan alex untuk menyapa keluarga yang mengadakan acara yang begitu mewah ini.
Arion melangkah kaki nya menuju lift ia memencet tombol tujuan nya.
Setelah sampai di depan ruangan tujuan nya, ia segera mengetok pintu itu dengan tidak sabaran
Tok tok tok
Cklek
"Sia-ar?"Arion dengan raut datar nya segera masuk dan menutup pintu lumayan keras. Ia segera mendekati objek yang beberapa hari ini memenuhi pikiran nya.
"I miss you"
Arion melepaskan kecupan nya, ia menatap kiara dengan raut penuh cinta.
"Kaget tau" dengus kia
Arion memeluk kia erat menenggelamkan wajah nya di ceruk leher perempuan itu dengan nyaman.
"Aku udah buat keputusan" lirih arion
Kia tersenyum tipis ia mengelus punggung arion dengan lembut.
"Its oke anggap ucapan aku kemaren itu sebuah kesalahan. Maaf karena terlalu egois" lirih kia
Arion menggeleng, ia begitu paham apa yang di rasakan gadisnya itu.
"Kita akan menempu jalan yang sama"
Kia melepaskan pelukan nya, ia menatap tidak suka ke arah arion.
"Nggak ar! Itu keinginan kamu. Kan aku udah bilang kita nggak bakalan putus!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious girl [Selesai]
Random{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA} *** Memiliki kehidupan yang rumit bukan lah keinginan kiara. Lahir karena kesalahan dan melangkah penuh tekanan dari sang ayah membuat dia sulit bergaul. Hingga keda...