*******
Happy reading
*******"Saya membencimu, sangat"
Kia menatap sekeliling ia sedang mencari keberadaan lelaki yang mengajak nya bertemu hari ini
Ting
Kia melihat ponsel nya terdapat notif dari damian.Dami
Gue di private room
ReadKia melangkah memasuki restoran dan menuju ruangan khusus privasi. "Nona kiara?" Tanya salah satu pelayan.
Kia mengangguk "mari ikut saya nona" kia mengangguk ia mengikuti dari belakang. Hingga mereka sampai di pintu yang lumayan besar yang ia yakini private room.
"Hai" sapa damian.
Kia mengernyit melihat damian sendiri di ruangan "loh mana yang lain nya?" Tanya kia seraya duduk di hadapan damian. Damian bilang mereka akan kumpul bersama para sahabat nya.
"Masih di jalan" jawab damian singkat.
"Oh. Lo udah daritadi?" Tanya kia basa basi. Entah mengapa sejak awal ia masuk ke ruangan ini damian menatap nya intens membuat ia gugup setengah mati.
"Lumayan. Lo udah kabarin rion kalo ke sini?" Tanya damian. Kia mengangguk, ia sudah mengirim pesan kepada pria itu namun sudah dua hari pria itu di inggris tidak ada satupun pesan kia yang di baca. Bahkan kia menelpon saja nomor nya tidak aktif.
"Mau pesan apa?" Tanya damian lembut. Kia mengernyit ada apa dengan damian? Kenapa pria itu berubah ubah.
"Sama kayak lo aja" jawab kia singkat.
"Oke" damian mengangkat tangan nya memanggil sih pelayan. Ia mulai menyebutkan menu untuk dirinya dan kia.
Kia mengambil ponsel nya di tas. "Boleh gue pinjam ponsel lo bentar? Ponsel gue habis batre" damian mengangkat ponsel nya yang dalam keadaan mati.
"Oh iya nih" kia menyodorkan ponsel nya kepada damian.
Damian meraih ponsel tersebut dan tersenyum tipis "kayak nya hidup lo bahagia banget" cetus damian.
Kia tersenyum manis ke arah damian "Tentu saja" jawab kia. Damian menggenggam erat ponsel kiara.
"permisi ini makanan nya" pelayan tersebut menata makanan di meja mereka.
"Terima kasih" ujar kia. Pelayan tersebut mengangguk dan sebelum itu ia menatap ke arah damian sebentar sebelum meninggalkan mereka.
"Makan lah" titah damian.
"Tidak menunggu mereka saja?" Tanya kia.
"Sebentar lagi mereka sampai" jawab damian singkat dan mulai memakan makanan nya. Sebenarnya ia berbohong bahwa mereka akan kumpul bersama para sahabat nya. Itu hanya alasan nya saja agar kiara menemuinya.
"Baiklah" kiara mulai memotong steak milik nya.
"Bukan kah kita terlihat seperti dinner" ucap damian terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious girl [Selesai]
Random{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA} *** Memiliki kehidupan yang rumit bukan lah keinginan kiara. Lahir karena kesalahan dan melangkah penuh tekanan dari sang ayah membuat dia sulit bergaul. Hingga keda...