*******
Happy reading
*******Kia melepaskan pelukan nya "Loh kalian saling kenal? Bukan nya arion belum kenal sama bang arthur?" Tanya nya bingung.
Arthur mengusap lembut surai kia "kita pernah ketemu dalam urusan bisnis. abang mau ngomong sama dia dulu ya" ucap arthur lembut.
"Ngomong aja" ucap kia
"kia sama daren dulu hm"
"Kenapa kia nggak boleh dengar" ucap kia cemberut
"Karena rahasia" ujar arthur lembut.
Kia cemberut "abang jangan ngapain ngapain arion ya" ucap kia tajam
Arion mendekat "Aman mine, pergilah" titah arion lembut
"Kalo abang ngapain ngapain kamu bilang ya" bisik kia
"Sudah lama tidak bertemu kenapa pikiran mu tentang ku begitu buruk queen" sindir arthur
Kia menoleh ia menatap arthur dengan cengiran nya "becanda bang yaudah kalau gitu aku pergi dulu"
"Yok daren"
Daren menghela nafas "kagak ada sopan sopan nya sama gue lo. Gue lebih tua lima tahun dari lo"
"Nanti aja sopan nya yok. Gue kangen sama bang darka" kia menarik daren keluar dari ruangan
"Darka aja loh panggil abang" cibir daren. Mereka segera meninggalkan arion bersama arthur.
"Gimana? Terkejut?" Tanya arthur dengan tatapan datar nya
"Bagaimana bisa?" Tanya arion
Arthur mengalihkan pandangan nya keluar "Saya mendirikan verous hanya iseng buat perkumpulan bersama yang lain. Namun siapa sangka perkumpulan saya menjadi begitu besar sekarang"
"Dan ternyata kamulah penerus saya" ujar arthur terkekeh.
"Kenapa abang memilih saya?" Tanya arion datar
"Karena kau sangat berbahaya" ucap arthur dengan smirk nya.
"Kenapa abang menyembunyikan identitas abang? Apa damian tau?"
Arthur menggeleng "Dia sama sekali tidak tau kalo saya mendirikan verous, begitupun dengan keluarga saya"
"Bukan kah kamu sendiri tau bahwa verous hampir tidak terkendali dulu" arion mengangguk.
"Kedatangan dia membuat saya lebih waspada dalam mengungkap kan siapa saya sebenarnya" ujar arthur menatap foto kia yang tersenyum lebar ke arah kamera.
"Bagaimana bisa ia menjadi the queen?"tanya arion yang masih penasaran.
"Karena dia pantas dan jangan lupakan kalo dia mengalir darah yang sama dengan saya"
"Pasti dia mengatakan pertemuan kami waktu dia hampir jatuh ke jurang"
Arion mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious girl [Selesai]
Acak{BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA} *** Memiliki kehidupan yang rumit bukan lah keinginan kiara. Lahir karena kesalahan dan melangkah penuh tekanan dari sang ayah membuat dia sulit bergaul. Hingga keda...