"Jadi pada akhirnya aku atau dia yang kamu suka?"
[Our Story]
Sekarang Arganta sedang berada dirooftop sekolahnya, ia rasa pilihannya untuk ke taman belakang sekolah bukanlah hal yang bagus karena pasti Alvian akan menemuinya disana.
Duduk dilantai rooftop sekolahnya sambil menikmati hembusan angin yang menerpa wajah dan rambutnya sambil mendengarkan musik lewat earphone kesayangannya yang berwarna abu-abu. Pemuda itu menikmati alunan musik yang ia putar pada handphonenya sambil memejamkan mata.
You Were Beautiful by Day6 menjadi pilihan lagu yang ia putar saat ini.
"Arga," Ucap seseorang yang berdiri disampingnya dan menutupi sinar matahari yang menyoroti wajahnya.
"Kalo yang mau lo omongin itu gak penting mending gak usah ganggu gue." Ucap Arganta dingin dan masih setia menutup matanya. Tidak ada niatan menggubris orang yang tengah berdiri didepannya ini menghalangi sinar matahari yang menerpa wajahnya itu.
"Aku kesini cuma mau nemenin kamu kok. Aku liat tadi kamu berantem sama Alvian, jadi aku pikir sekarang kamu butuh temen buat ngobrol." Ucap Reina sambil duduk disamping Arganta. Sedangkan pemuda itu tidak menggubrisnya dan tetap menutup matanya.
Namun, semakin lama gadis ini semakin mendekat kearahnya dan membuatnya risih. Sedangkan Reina tetap mendekat kearah Arganta duduk.
"Gue gak butuh." Ketusnya dan masih setia menutup matanya rapat.
Merasa tidak diperdulikan oleh Arganta, Reina mencoba untuk mendekatinya lagi dan tidak menyerah. Ia tidak perduli seberapa keras Arganta akan memarahinya, intinya ia akan tetap mendekat kepada pemuda itu.
"Arga, aku liat Alvian sama Meira cocok ya." Ucap Reina mencoba membuka obrolan pada Arganta.
"Maksud lo?" Tanya Arganta dan mulai duduk menghadap Reina dengan sorot mata yang tajam.
"Ih kamu emang gak liat ya? Meira sama Alvian tuh cocok banget tau. Meira yang centil trus si Alvian yang sabaran. Pasti kalo dia berdua jadian bakal lama deh." Ucapnya dengan senyuman andalannya membuat Arganta memalingkan pandangannya karena tidak suka.
"Sama kaya kita Ga, kita juga banyak loh yang ngomong cocok. Jadi, bisa gak kalo kita ulang semuanya dari awal?" Sambungnya sambil menatap Arganta penuh harapan.
"Gak jelas!" Final Arganta dan meninggalkan Reina sendiri disana.
"Arga, kalau aku gak bisa dapetin kamu berarti gak boleh ada orang lain yang dapetin kamu. Cuma aku dan hanya aku yang pantes buat kamu Arganta." Monolog Reina sembari menatap kepergian Arganta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story || Park Sunghoon✔
Teen Fiction[END] "Cowo itu semakin dikejar semakin ngelunjak, tapi kalo Kak Arga sih gak apa-apa." My ig= @_minyoraa