Hilang

421 97 8
                                    

"In my life you bring me happiness and in my dreams you take me flying high into the sky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"In my life you bring me happiness and in my dreams you take me flying high into the sky."

[Our Story]

Pagi ini langit Kota Jakarta sangat cerah, baskara yang muncul mengawali hari dengan suara kicauan burung seperti sedang bernyanyi. Jalanan kota Jakarta pagi ini pun terlihat ramai oleh kendaraan yang tengah berlalu lalang.

Pagi ini, seorang pemuda tampan dengan seragam sekolah yang lengkap tengah berjalan kaki menuju halte bus. Berjalan santai sambil menikmati pemandangan kota Jakarta di pagi hari. Saat tengah berjalan kaki sembari menghirup udara sekitar, pikirannya tiba-tiba tertuju pada halte bus yang berada didepannya. Seperti ada yang kurang disana, tapi apa?

"Ada yang ketinggalan atau ada yang kurang?" Monolognya sendiri sambil terus berjalan menuju halte bus yang ada didepannya itu.

Sampai pada halte bus itu ia terduduk d isalah satu kursi yang berada disana. Ia masih bergulat dengan pikiranya, namun ia sendiri bingung apa yang ia pikirkan ini "Tunggu, sampe sekarang gue masih ada yang kurang, tapi gue masih gak bisa tau apa yang kurang." Ucapnya mulai berfikir, mengingat-ingat lebih tepatnya.

Tidak lama setelah itu, Arganta baru menyadari apa yang kurang dari paginya kali ini.

"Aaa bener, cewe itu gak ada disini." Ucapnya monolog sambil melihat ke sekeliling.

Sempat bingung kemana agaknya gadis yang selalu merusuh padanya setiap pagi itu. Sampai beberapa menit kemudian busnya sampai. Pagi ini mungkin akan sedikit tenang karena tidak ada yang mengganggunya seperti biasa.

[Our Story]

Setibanya ia disekolah, Arganta pergi keperpustakaan terlebih dahulu guna mengembalikan buku yang ia pinjam tempo hari. Berjalan seorang diri menuju perpustakaan, rasanya pagi ini Arganta bisa bersekolah dengan tenang.

Setelahnya, ia langsung pergi menuju kelasnya sendiri. Duduk dikursinya dan mengeluarkan earphone serta handphonenya, menyetel lagu kesukaannya. Entah, Arganta sendiri pun tidak menyadari jika ia tengah memikirkan gadis itu.

Rasanya ia memang senang jika gadis itu tidak mengganggunya hari namun, seperti ada yang hilang dalam harinya kali ini.

"Woy! masih pagi udah bengong aja mas." Teriak Azka mengejuti Arganta yang terlihat sedang melamun.

"Berisik deh!" Ucapnya malas sambil melemparkan tatapan tajam pada sahabat karibnya itu.

"Jangan galau gitu dong mas ganteng." Ledek Azka sambil mencolek dagu Arganta. Ah ya, ini memang kebiasaan Azka, selalu saja menyentuh Arganta.

"Eh anjir, lo nih gak ada kerjaan apa gimana sih. Tiap hari ngeledekin gue mulu. Belajar aja gih sana." Ucap Arganta lumayan kesal pada sahabatnya itu.

Our Story || Park Sunghoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang