"Karena semua tentangmu, aku akan selalu menyukainya."
[Our Story]
Hari sudah gelap bahkan baskara pun telah hilang digantikan dengan sinar rembulan yang terang dilangit malam.
Meira, gadis itu tengah menunggu seseorang yang pergi setengah jam yang lalu hanya untuk mengambil gitar miliknya di rumah.
Sementara Shenna, wanita itu tengah berada dikantornya karena ada meeting yang tidak bisa ia tinggal. Sebelumnya ia telah berpamitan dulu dengan Meira.
Mungkin jika tidak mendesak Shenna tidak akan pergi meninggalkan putri semata wayangnya itu dikondisi yang seperti ini.
Namun apa boleh buat jika keadaannya mendesak. Terlebih Meira bukan anak yang manja dan selalu ingin ditemani. Ia faham dengan kesibukan mamahnya yang juga itu pasti hasilnya untuk dirinya juga.
"Kak Arga mana ya, katanya sebentar doang." Gumamnya sambil menatap jendela rumah sakit yang tidak tertutup.
Hampir sepuluh menit, akhirnya yang ditunggu pun menampakkan dirinya.
"Kak Argaa, " girangnya saat Arganta berada diambang pintu sambil menatapnya dengan senyuman khasnya.
"Sorry lama, tadi jalanan macet apalagi ini malam Minggu." Ucapnya sambil mendekat kearah brankar Meira.
Tentu gadis itu menyambut kedatangan Arganta dengan senyumannya yang manis.
"Gak apa-apa kak, yang penting udah dateng juga kan."
"Liat, gitarnya udah ada. Nah sekarang mau dinyanyiin lagu apa?" Tanya Arganta sambil mengeluarkan gitarnya dari tempatnya.
"Eum, apa aja deh. Suara Kak Arga kan bagus jadi mau nyanyi lagu apa juga pasti enak didenger." Jawab Meira sambil memposisikan dirinya untuk duduk.
Sontak Arganta pun membantu Meira untuk duduk di brankarnya
"Minta tolong, jangan sendiri gini." Ujarnya sambil membantu Meira.
Tanpa sepengetahuan kedua remaja itu, sebenarnya ada yang mengintip dari balik pintu dan melihat kemesraan mereka berdua.
"Kayanya kita jangan ganggu dulu deh,"
"Ada Kak Arga?"
"Iya, yuk mending kita jalan aja."
"Kemana?"
"Elah, tinggal ikut aja susah banget." Segera Alvian membawa Alea pergi dari sana meninggalkan Arganta juga Meira yang terlihat bahagia berdua disana.
Iya, yang mengintip tadi adalah Arganta dan juga Alea. Niat mereka tadi ingin menemani Meira karena tahu kalau Shenna mamah dari Meira tengah ada meeting.
Namun, saat hendak masuk kedalam ruang rawat Meira, Alvian melihat Arganta yang tengah menemani gadis itu.
Karena tidak ingin mengganggu kedekatan mereka berdua jadi, Alvian memilih untuk pergi bersama Alea.
Kembali lagi ke Meira dan Arganta, keduanya sekarang tengah bercanda gurau dan terlihat bahagia.
"Ayo dong Kak, nyanyi buru." Pinta Meira pada Arganta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story || Park Sunghoon✔
Jugendliteratur[END] "Cowo itu semakin dikejar semakin ngelunjak, tapi kalo Kak Arga sih gak apa-apa." My ig= @_minyoraa