"Jadi intinya aku akan tetap berusaha."
[Our story]
Disini aku akan menceritakan sedikit kenangan indah yang pernah terukir di hidupku tentang aku dan dia. Tentang seorang lelaki yang pertama kali aku begitu sukai, namun sayangnya dia tidak begitu. Tentang sedikit kisah indah yang terukir begitu rapi didalam memori ingatanku dan semoga itu tidak akan pernah terhapus walau dikehidupan selanjutnya.
Tentang dia yang begitu disanjung oleh banyaknya kaum hawa karena paras juga prestasinya. Dan tentang dia yang begitu acuh terhadap kehadiranku, entah aku yang terlalu menyukainya atau memang dia yang begitu tidak menginginkanku tapi rasanya aku selalu bersyukur karena pernah dipertemukan dengan lelaki sepertinya.
***
Baskara pagi ini sudah muncul menandakan hari baru telah tiba, sinarnya yang tanpa permisi masuk kedalam kamar seorang gadis anindya membuatnya terbangun dari tidurnya yang nyenyak.
Dering alarm yang bersumber dari jam weker disamping tempat tidurnya pun sudah berbunyi membuat sang empu harus bangun dari tidurnya.
Oh ya, satu lagi. Ketukan pintu disetiap paginya juga sudah menjadi kebiasaan yang ia dengar setiap paginya. Mamahnya, iya mamahnya yang selalu mengetuk pintu kamarnya guna membangunkan anak gadis semata wayangnya ini.
"Mei ayo bangun udah pagi, kamu sekolah kan?"
Teriak seorang wanita paruh baya dari luar kamar sembari mengetuk pintu kamar sang anak."Iya mah, Meira bentar lagi turun." Balasnya, nyatanya mandi saja ia belum.
Dasar malas.
Namun pada akhirnya gadis itu pun mulai membuka matanya perlahan, sedikit berdecak malas sambil menguncir rambutnya yang panjang nan indah itu.
"Yaudah mamah tunggu ya, buruan jangan kelamaan nanti kamu telat sayang." Kata sang mamah sebelum akhirnya ia benar-benar pergi dari pintu kamar anak gadisnya itu.
"Iyaa. Aku buru-buru kok ini juga." Ujarnya sembari melangkahkan kakinya ke kamar mandi dan bersiap.
Meira Ilaria, seorang gadis berparas cantik dengan rambutnya yang panjang dan bentuk tubuh yang bagus. Meira anak dari seorang pengusaha terkenal bernama Shenna. Hidup dikota Jakarta dengan segala keindahan yg ada disana.
Walau bisa dibilang ia anak dari seorang pengusaha terkenal namun sifat dari gadis itu tidak sombong apalagi suka pamer. Tidak, itu jelas bukan sifatnya.
Ya... kecuali kalau baru beli album dari idolnya mungkin ia akan sedikit pamer di sosmed.
"Pagi mamaa, Mei udah cantik nihhh." teriaknya dari arah tangga seraya merapihkan sedikit seragam dan dasi yang ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story || Park Sunghoon✔
Teen Fiction[END] "Cowo itu semakin dikejar semakin ngelunjak, tapi kalo Kak Arga sih gak apa-apa." My ig= @_minyoraa