Cium aku lagi (gxg) || END

Pilu

Author’s POV

~Flashback On~

Disebuah bangku taman yang ada di pinggiran kota, terlihat seorang wanita yang terduduk sambil memeluk kedua lututnya yang terangkat diatas kursi dengan isakan yang terdengar memilukan.

Dia begitu meratapi nasibnya, yang terbilang begitu menyakitkan. Bagaimana tidak? Dia baru saja diusir oleh suaminya.

Sambil terisak, wanita tersebut kembali mengingat jalan hidupnya selama ini, dia yang dulunya hanya sebagai pendatang di kota ini bertemu dengan 3 orang yang saat ini telah menjadi sahabat “sejatinya”.

Tiga orang yang terdiri dari dua orang pria dan satu orang wanita lainnya yang juga seusia dengannya.

Hingga suatu saat, dia dan salah satu sahabat prianya merasakan jatuh cinta seiring berjalannya waktu.

Dia yang hanya seorang pendatang di kota itu karna merantau sendirian, dibuat jatuh hati karna perhatian–perhatian kecil yang “sahabatnya” itu berikan.

Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk menikan setelah lulus kuliah, awalnya kedua sahabat mereka yang lainnya cukup dibuat kaget karna mendengar kabar bahwa mereka akan segera menikah.

Karna, selama ini mereka berdua cukup ahli dalam menutupi hubungan mereka dari kedua sahabatnya.

Namun, tanpa disadari oleh kedua pasangan itu, bahwa kedua sahabat mereka sama–sama telah menaruh hati pada masing–masing dari mereka berdua sejak lama.

Hingga hari pernikahan pun tiba, semuanya tampak bahagia. Wajah kedua pengantin dihiasi oleh senyuman bahagia, para keluarga hingga tamu undangan pun yang melihatnya ikut bahagia.

Tapi siapa sangka? Disaat yang bersamaan pula, terdapat dua hati yang sedang tidak baik–baik saja saat ini.

Semuanya berjalan lancar, hingga dimana disaat usia pernikahan mereka telah mencapai 5 tahun pernikahan, mereka belum juga dikaruniai keturunan dan juga mulailah timbul permasalahan–permasalahan yang cukup memicu keributan diantara keduanya.

Hingga disuatu ketika, Sang wanita yang pada saat itu hanya sendirian di rumah sambil menunggu suaminya pulang sembari ditemani acara TV yang dia tonton sedari tadi, dikejutkan dengan suaraa bel rumahnya yang berbunyi.

Wanita itu heran, siapa sebenarnya yang bertamu malam–malam begini. Sedangkan, kalau memang itu suaminya maka pasti suaminya akan langsung masuk tanpa harus memencet bel terlebih dahulu.

Dia pun memutuskan untuk beranjak dari duduknya, dan berjalan kearah pintu untuk membukanya.

“Loh, lo ngapain malam – malam kesini?” Tanya wanita itu, kepada seorang pria yang bertamu yang ternyata adalah sahabat prianya.

“Udahlah gue Cuma mau numpang minum doang, pelit amat” Jawab sahabatnya.

“Lagian gak ada si Tara juga kan? Yaudah biar sekalian gue jagain lo disini” Lanjutnya lagi, sambil menerobos masuk hingga ke dapur dan langsung mengambil minum.

Si wanita tersebut dibuat heran, bagaimana bisa sahabatnya itu tahu kalau suaminya tidak ada dirumah saat ini?

Tidak mau ambil pusing, Si wanita pun menyusul sahabatnya yang saat ini telah menyodorkan segelas air yang baru saja dia ambil dari kulkas.

Dengan sekali teguk Si wanita langsung menghabiskan minumannya, entahlah dia merasa haus tiba–tiba.

“Gimana rumah tangga lo sama Tara? Baik–baik aja kan?” Tanya sahabatnya itu tiba–tiba sambil mulai berjalan mendekat.