*Bacanya sambil dengerin media yang diatas yuk, biar dapet feelnya hehe*
Author's POV
Setahun berlalu tanpa kehadiran bajkan kabar dari sang kekasih. Ralat, MANTAN KEKASIH, membuat Rexi terlihat seperti mayat hidup.
Masih teringat jelas di ingatannya akan kesalahan yang tanpa sadar dibuatnya hingga menyebabkan kekasihnya hilang dari genggamannya.
Sudah setahun belakangan ini juga, rasa sakit di kepalanya semakin terasa dan tak bisa di anggap remeh. Tapi, Rexi yang seperti sudah tak memiliki semangat hidup itupun seakan enggan untuk sekedar control ke dokter dan hanya berakhir dengan cara mengonsumsi obat sakit kepala biasa.
Tara, Papanya Rexipun tak pernah lagi mengabarinya setelah 6 bulan lalu kembali menelponnya yang hanya untuk meminta maaf entah untuk apa dan langsung mematikan sambungan telepon secara sepihak.
Mengalami hal tersebut, sudah pasti membuat Rexi panik setengah mati dan berusaha untuk terus menghubungi Papanya kembali tapi tak kunjung di respon, sampai dimana sebuah pesan text yang masuk berasal dari Papanya yang mengatakan bahwa beliau baik-baik saja dan meminta Rexi untuk tidak menghubunginya dulu.
Rexi yang mengalami sederet situasi yang semakin membuatnya terpuruk dan tanpa sandaran dari siapapun membuatnya semakin tak terurus baik kesehatan fisik maupun batinnya.
~Flashback On~
Ivy's POV
Aku terpaku menatap sekeliling dekorasi dari kamar yang dipesan oleh Mikaella. Disana terpampang jelas sederet foto polaroid diriku dan juga Mikaella yang tergantung rapih di sekitar dinding diatas headboard tempat tidur.
Ditambah tulisan Happy Anniversary, Rexiku yang semakin membuat lututku lemas walau hanya dipakai untuk berdiri.
Seketika aku tersadar, soal amplop pink yang tadi diberikan Mikaella.
Kurogoh saku hoodieku sambil berjalan kearah sofa yang ada di kamar tersebut dan terduduk disana sambil membuka amplop tersebut yang ternyata berisikan surat dengan tulisan tangan Mikaella.
"Dear, Rexiku.
Happy Anniversary sayangggg. Ah, gak kerasa yah udah 2 tahun kita sama-sama. Udah 2 tahun ini juga kamu selalu menjadi yang terbaik buat aku walau aku kadang manja plus ngeselin, hehehe....
Kadaang aku sering ketawa-ketawa sendiri kalo ngingat kejadian awal dimana kita ketemu. Hahaha I swear! Aku gak bermaksud kok nyuri ciuman kamu waktu itu, siapa suruh kamu terlihat menggoda saat itu, hehehe.
Tapi aku juga selalu bersyukur sama Tuhan, karna udah hadirkan kamu di hidupku. Terlepas dari setiap masalah yang udah kita lewati bersama. You know I love you, right? Dan akan selalu seperti itu.
Oh iya, aku juga mau minta maaf kalau belakangan hari ini aku kadang cuekin kamu. Sebenarnya, itu sebagian dari rencana buat siapin ini semua. Maaf yah baby, hehehe...
Kamu pasti bingung kan, selama ini aku lagi deket sama siapa? Ntar, aku kenalin yah.... Namanya Doni, dia sahabat aku yang juga ikut bantuin aku buat siapin kejutan ini semua buat kamu dari aku.
Aku juga tahu kok kalau kamu itu beberapa kali mergokin aku jalan sama Doni, percaya gak? Kalau itu juga udah aku rencanain, hehehe...
Terlepas dari itu semua, aku cuma pengen buat anniversary kita kali ini jadi lebih berkesan. Aku Cuma pengen kamu mau semakin terbuka dalam segala hal.
Kalau ada yang ganggu pikiran kamu, please tell me! I wanna hear all about you. Jangan dipendem.
Hah, aku udah kebanyakan ngomong belum? Hehehe....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cium aku lagi (gxg) || END
Romance19 tahun, Ivy Rexia Xavier itulah namanya. Dia selalu berfikir bahwa tidak ada hal yang lebih baik yang dapat dilakukan lagi untuk mengatasi kebosanan dalam hidupnya ini. Maka dari itu dia berniat untuk night driving di pusat kota untuk menghilangka...