01. Tatapan 5 menit

2K 132 11
                                    

TIM GERCEP AYO ABSEN DULU SIAPA NAMA KALIAN 

LOVE LOVE BUAT YANG GERCEP

☀Happy Reading ☀

"Kalian harus jaga sikap. Kurangi bercanda ketika sudah berada di lapangan. Jaga nama baik paskibra cakrawala. Kita kedatangan tamu jadi jangan buat malu."

Suara yang kencang meski terbawa oleh hembusan anila itu berasal dari ketua paskibra cakrawala, Bang Azam. Azam ketua paskibra cakrawala angkatan 44 yang kini sudah menduduki bangku kelas 12. Yang artinya masa jabatannya sebagai ketua paskibra akan segera berakhir.

"Siap!" seru anggota paskibra yang terdiri sekitar tiga puluh orang itu secara bersamaan. Mereka terlihat antusias menyambut tamu dari paskibra SMA Global.

"Silahkan laksanakan tugas masing-masing. Tanpa penghormatan bubar barisan jalan!" Bang Azam sebagai komando pun membubarkan barisan.

Mereka semua bubar menuju tempat untuk melaksanakan tugas masing-masing.  Ada yang memasang pembatas dipinggir lapangan, menyiapkan konsumsi, menyiapkan absensi, dan sebagainya.

"Van... lo nyiapin kertas absensi berapa lambar? Gue takut kurang. Takut anggota dari paskibra global banyak yang datang," ujar Aurin selaku bendahara paskibra yang kini masih kelas sebelas.

"Tenang. Gue udah siapin lima lembar. Gak mungkin kurang. Stay calm," jawab Vania yang kini menjabat sebagai sekretaris paskibra yang juga masih kelas sebelas.

Vania dan Aurin memang sekelas. Sama-sama sebagai penduduk kelas 11 IPA 1. Vania lebih dikenal sebagai sekretaris yang cerewet dan bermulut bon cabe. Sedangkan Aurin dikenal sebagai bundahara paskibra cakrawala yang suka teriak-teriak nagih uang kas, ada juga yang memberi title rentenir.

"Van, kita bisa cuci mata pagi ini. Pasti cowo paskibra global pada keren-keren. Bosen setiap latihan liat muka mereka," ujar  Aurin yang kemudian melirik beberapa anggota paskibra cakrawala.

"Latihan ya latihan. Gak ada jadwal cuci mata."

"Gaya lo, Van. Awas aja lo kesensem sama salah satu dari mereka!" ancam Aurin.

"Tidak semudah itu epribadeh. Tipe cowo seorang Vania tidak kaleng-kaleng."

"Oke, liat aja nanti. Awas aja lo naksir sama anggota paskibra cakrawala!"

Vania hanya geleng-geleng mendengar ancaman dari mulut Aurin.

"Rin, nanti jam sembilan lebih sepuluh menit silahkan diambil alih. Bariskan mereka di depan gerbang buat penyambutan. Saya ada urusan sebentar dengan Bang Kevin."

"Baik, Bang."

Aurin mendapat tugas mendadak dari Bang Azam karena ia ada urusan dengan pelatih, Bang Kevin.

Selang lima belas menit, Aurin pun bergegas melaksanakan tugasnya.

"Pimpinan saya ambil alih untuk seluruhnya baris di samping kanan kiri saya!" teriak Aurin. Suaranya lantang.

Mereka yang mendengar itu berlari menuju Aurin yang sudah berada di depan gerbang pintu masuk SMA Cakrawala.

"Siap grak!"

"Setengah lengan lencang kanan grak!"

"Tegak grak!"

"Istirahat di tempat grak!"

KRISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang