04. Rapat Diklat

680 53 1
                                    

KRISAN

Jangan suka sama orang yang ga suka bakalan susah ngedapetinnya.

Happy Reading ☀

Raksayang
Online

Raksa ini Vania. Save nomor Vania ya. Mau kan? Harus mau sih karena Vania maksa. Kalo gak mau Vania tetep maksa Raksa biar mau.


Hm

Kok hm? Mau apa engga? Hm itu hm apa, Raksa?


Sepenting itu nomor lo buat gue save?

Iya penting. Penting banget malah.


Untuk?


Ya untuk berkomunikasi. Kan kita satu organisasi. Sama-sama pengurus juga. Pasti ntar Raksa juga butuh nomor Vania buat sesuatu.

Ya

Save ya Raksa. Vania mau masukin Raksa ke grup juga. Makasih. Selamat malam. Selamat istirahat.


Alibi Vania berkodok komunikasi untuk organisasi padahal ada niat tersembunyi. Chat terakhir Vania hanya di read oleh Raksa. Tapi tidak masalah yang penting tujuan utama sudah terselesaikan. Vania pun memasukkan Raksa dalam grup paskib bernama "Paskibra Cakrawala"

Vania dengan sengaja memberi nama kontak Raksa dengan Raksayang. Emang Vania cewe heboh yang mulai menjadi bucin karena seorang cowo.

***

Keesokan paginya Vania sangat bersemangat berangkat sekolah. Ini keajaiban dunia. Perlu diacungi jempol satu kampung. Vania bersemangat ke sekolah bukan karena belajar. Melainkan ia ingin melihat mas crushnya, Raksa. Vania bukan Bulan yang gila belajar. Vania tetaplah Vania yang kini mulai gila karena cinta. Mungkin hari-harinya akan dipenuhi dengan nama Raksa, Raksa, dan Raksa.

"Ayo berangkat sekolah biar ketemu Raksayang."

Berangkat sekolah untuk belajar? NO
Berangkat sekolah untuk ketemu mas crush? YES

Misi pertama Vania sudah selesai. Udah dapet nomor Raksa dan udah di saveback oleh Raksa. Sekarang misi selanjutnya yaitu pepetin Raksa, bikin Raksa nyaman, bikin Raksa jatuh hati, dan pacaran deh.

Misi seorang Vania sangat simpel, tapi untuk menjalankan misinya dengan lancar sepertinya lumayan susah.

"Raksayang, im coming."

***

Baru saja langkah kakinya memasuki gerbang sekolah, matanya sudah disuguhi pemandangan yang menyesakkan dada dan relung hati.

"Yallah masih pagi," gumam Vania dengan tatapan sendu ke arah motor yang baru saja melewatinya. Motor hitam milik Raksa yang dibelakangnya ada Moza. Mereka berangkat bersama. Beberapa menit yang lalu semangat. Sekarang lemah,letih,lesu tak berdaya.

"Selamat pagi my best friend yang paling paling--" ucapan Ara terpotong.

"Diem lo gue patah hati!" sembur Vania.

Tiba-tiba Ara tertawa sangat keras layaknya manusia tak berakhlak. Katanya tadi best friend, tapi kini Vania patah hati kok malah ketawa?

"Kenapa lo ketawa? Bahagia liat gue patah hati?" tanya Vania super sewot.

KRISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang