07. Diklat

521 50 0
                                    

🌞Happy Reading 🌞
.
.
.

Terlihat kerumunan orang yang sangat banyak. Mereka sangat rapi dengan kemeja batik yang dikenakan. Dilengkapi dengan bawahan warna hitam serta topi sebagai pelengkap dikepalanya. Tak lupa name tag sebagai pengenal dan penjelas bagian masing-masing.

Di sini vania telah mengambil alih karena, tugasnya saat diklat hari ini bertambah yaitu menjadi coordinator acara. Jadinya double. Coordinator acara dan sekretaris. Tanggung jawab yang terlihat sangat berat. Tapi, Vania sanggup menjalaninya karena ada para pengurus yang lain yang siap siaga membantunya.

"Tepat jam tujuh kalian semua menuju lokasi masing-masing sesuai tugas. Bagian absensi dan keamanan stand by di depan gerbang dan cek mungkin ada yang terlambat datang," jelas Vania.

Raksa sekarang menjadi ketua pelaksana acara diklat yang memastikan acara tersebut berjalan lancar sesuai agenda yang telah dirapatkan sebelumnya. Sambil membantu Vania untuk mengatur jalannya acara per acara.

Dua menit menuju jam tujuh pagi mereka saling menggenggam tangan sebelahnya sambil berdoa agar semua berjalan dengan baik.

Tak sadar, tangan Vania kini digenggam erat oleh Raksa. Tangannya begitu pas untuk genggamannya. Vania pun langsung mengusir pikirannya sendiri. Ia ingin fokus dahulu dengan tugasnya.

Seusai berdoa mereka langsung bergegas menjalankan tugas masing-masing. Vania dan Raksa memantau dari pinggir lapangan sambil menunggu para peserta baris di lapangan.

***

Apel kegiatan diklat telah dilaksakan dengan baik. Kegiatan yang kini dilakukan di tengah lapangan yaitu tata upacara sekolah atau biasa disingkat dengan TUS.

Terbagi beberapa kelompok untuk mempelajari beberapa bagian setiap upacara. Ada tim pembaca seperti membaca susunan ucapara, pembaca undang-undang dasar, pembaca ikrar pelajar, pembaca doa dan sebagainya. Ada tim pemimpin seperti ajudan, pemimpin upacara, komandan peleton. Dan yang terakhir tim paskibra yang menjadi tugas inti setiap upacara yaitu mengibarkan sang merah putih.

Setiap kelompok sudah didampingi oleh masing-masing panitia. Setiap panitia akan menjelaskan apa tugas setiap orang yang bertugas saat di upacara. Nanti setiap panitia akan bergilir tugas ke kelompok lain untuk menjelaskan hal yang sama. Jadi semua kelompok akan mendapat ilmu yang sama.

Kini Vania dan Aurin sedang mempraktikkan cara melipat bendera yang benar.

"Ini adalah bendera untuk latian. Bendera ini terdiri dari dua warna yaitu hijau dan kuning. Anggap saja hijau itu warna merah dan kuning itu warna putih," ujar Vania sembari mengangkat sedikit ujung kain bendera yang ia pegang.

"Untuk warna hijau atau merah harus berada di tangan kanan dan itu dipegang oleh orang yang berada di sebelah kanan atau lebih mudahnya merah ada di bagian atas," imbuh Aurin sembari memberi contoh yang kini tangan kanannya mengangkat ujung bendera warna hijau sedikit ke atas.

"Setelah itu dilipat menjadi dua bagian dan yang berwarna hijau atau merah diletakkan di bagian luar. Lalu lipat lagi hingga bagian kuning atau putih tertutupi oleh bagian hijau atau merah," jelas Aurin.

"Setelah itu bagian pembentang atau orang yang berada disebelah kanan akan melipat bendera secara  zig zag biasanya terdiri dari tiga lipatan sesuai dengan ukuran panjang tangan orang yang melipat," tambah Vania yang kemudian dipraktikkan langsung oleh Aurin.

"Kemudian letakkan ke bagian yang membawa bendera. Pastikan ujung bendera yang berada diatas adalah warna merah," imbuh Aurin yang sudah meletakkan bendera tepat pada  telapak tangan Vania.

KRISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang