KRISAN
Setiap orang memiliki seseorang yg tak mampu dimiliki
☀Happy Reading ☀
☀
☀
☀
Terik matahari sangat menyengat. Sekumpulan siswa siswi berdiri tegap tepat di tengah-tengah lapangan. Rasa lelah bercampur menjadi satu dengan rasa lapar dan dahaga.
Mereka tak protes karena itu sudah menjadi rutinitas pada hari senin sore. Extra paskibra biasa diagendakan pada hari senin sekitar jam 4 sore.
"Extra hari ini ada yang beda. Kita ada anggota tambahan," ujar Bang Azam.
"Untuk Raksa, saya persilahkan maju untuk memperkenalkan diri," lanjutnya.
Merasa namanya terpanggil, Raksa bergegas maju dan berdiri tepat di sebelah kanan Azam.
"Kenalin gue Raksa. Gue mantan ketua paskibra global. Senang bisa bergabung dengan kalian."
Raksa mengeluarkan suaranya yang begitu tegas.
"Ada yang ditanyakan?" tanya Azam.
Salah satu anggota cewe mengangkat tangannya. "Kenapa lo pindah ke sini?"
"Karena ada sesuatu yang harus gue jaga."
Jawaban yang keluar dari mulut Raksa membuat kaum betina paskibra cakrawala tersenyum dan baper.
"Bang kevin selaku pelatih kita menitipkan maaf karena tidak bisa hadir hari ini. Sudah tiba waktunya untuk saya, selaku ketua paskibra cakrawala angkatan 44 untuk mengundurkan diri. Saya harus fokus dengan ujian. Bang kevin sudah mempercayai seseorang untuk menggantikan posisi saya," ucap Azam.
Azam menoleh ke arah Raksa. Raksa kebingungan tiba-tiba.
"Raksa Dirgantara. Mantan ketua paskibra global. Yang mulai detik ini akan menjadi ketua paskibra cakrawala angkatan 45."
"Gue?"
"Bang kevin percaya sama lo. Tolong jaga amanah ini. Gue dan bang kevin yakin, lo mampu mengatur organisasi paskibra ini."
***
Vania mondar-mandir di kamarnya. Ia gelisah. Ia sejak pulang extra sudah mendapat tugas negara, yaitu meminta nomor WA ketua paskibra cakrawala yang baru. Artinya, Raksa. Ya... Vania diperintah oleh Bang Kevin selaku pelatihnya untuk meminta nomor WA Raksa agar bisa dijoinkan ke dalam grup.
Malam ini, Vania harus merancang kalimat untuk meminta nomor WA seorang Raksa yang akan ia ucapkan besok pagi di sekolah.
Sekedar meminta nomor WA adalah hal yang mudah. Yang susah mengatur perasaan dan jantungnya."Susunan kalimat seperti apa yang baik untuk diucapkan kepada manusia es?" ucapnya sembari jarinya mengetik pada google. Sepertinya ia butuh bantuan google untuk merangkai kalimat yang sesuai.
Untuk pertama kalinya, Vania kehabisan kosa kata. Vania terkenal dipenjuru sekolah sebagai gadis yang cerewet. Bagaimana bisa kehabisan kosa kata hanya untuk meminta nomor WA?
"Oke, gue udah dapet rangkaian kalimatnya."
***
Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Vania sudah berdiri di depan pintu kelas XI Ipa 2.
"Van ngapain lo?" tanya Langit yang kelihatan bingung.
"Nunggu seseorang."
"Sekarang mainnya pake bahasa seseorang." Langit menggoda Vania dengan gaya tengilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Vania Ayyara, perempuan dengan keberaniannya menyatakan perasaannya secara langsung pada Raksa Dirgantara. Jatuh cinta pada Raksa berawal dari tatapan mata yang dimilikinya terlihat sama...