Krisan
Aku berusaha mencari apapun tentangmu sebagai bukti bahwa aku begitu menyukaimu
Happy Reading❤
☀
☀
☀
Ailsha atau biasa dipanggil Sasa adalah cewe yang lucu. Orang yang berada didekatnya pasti merasa terhibur. Dirinya tak segan untuk mengajak orang berkenalan lebih dulu. Kini ia menjabat sebagai sekretaris OSIS di SMA Cakrawala. Hari-harinya selalu sibuk. Semua kegiatan ektrakurikuler atau kegiatan sekolah pasti laporan kepadanya. Laporan segala aktivitas sekolah tertuju padanya yang akan ia laporkan ke pengurus OSIS yang lain beserta pembina OSIS.
"Hai... Raksa," sapanya pada Raksa. Sasa menghampiri Raksa dibangkunya. Kebetulan jam istirahat teman-temannya pada keluar kelas sedangkan Raksa sendirian di sana.
Sasa termasuk murid kelas 11 IPA 2 yang artinya mereka sekelas dengan Langit dan Darel.
"Iya," balas Raksa. Raksa kini sibuk dengan buku album paskibra, kelihatannya sedang melihat foto ketika lomba.
"Gue ganggu, ya?" tanya Sasa. Ia sebenarnya sedikit ragu untuk mendekati Raksa. Ia berani mengajak berkenalan namun jika model lawan bicaranya seperti Raksa, ia sedikit takut.
"Emang ada apa?" Raksa berbalik tanya dengan nada yang biasa saja. Tidak ketus. Raksa pun menutup bukunya dan melihat ke arah teman yang berada di depannya.
"Gue mau tanya beberapa hal sama lo."
"Hal apa? Untuk apa?"
"Jadi gini... gue adalah sekretaris osis nah, setiap ada siswa baru gue harus minta biodatanya. Sekedar untuk bahan arsip kok gak disebar." Sasa berusaha meyakinkan.
"Oke."
Sasa tersenyum seusai mendengar jawaban Raksa.
"Lo lahir tanggal berapa?"
"25 November."
Sasa sudah mencatat beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh Raksa. Sasa juga menyiapkan bolpoin untuk menulis jawaban Raksa.
"Kenapa lo pindah ke sekolah ini bisa bareng dengan Moza murid sebelas IPA satu?"
"Emang gue pindah ke sini karna dia."
Sasa sedikit bingung. "Maksudnya?"
"Harus banget ya dijawab?"
Sasa mulai bingung. Dengan ragu ia menganggukan kepalanya.
"Gue mau jagain dia."
"Lo pacarnya? Dia udah gede ngapain dijagain segala," ucap Sasa.
"Dia sahabat gue dari kecil. Bisa gak pertanyaannya yang logis? Jangan ke arah pribadi?"
"Namanya juga biodata pasti tentang pribadi, lah!" Sasa kembali meyakinkan.
Raksa hanya berdehem pelan. Ia anteng mendengarkan pertanyaan dari Sasa. Meski dipikir pertanyaannya seperti bukan untuk biodata.
"Minuman kesukaan lo apa?"
"Emang biodata ada gituan?"
"Iya. Biodata itu mencakup hal-hal kesukaan."
Raksa menurut saja. Bukan hal yang susah untuk menjawabnya. "Jus mangga."
Sasa mencatatnya, lalu kembali bertanya. "Kue favorit lo apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Vania Ayyara, perempuan dengan keberaniannya menyatakan perasaannya secara langsung pada Raksa Dirgantara. Jatuh cinta pada Raksa berawal dari tatapan mata yang dimilikinya terlihat sama...