Krisan
Semua yang indah patut diperjuangkan, termasuk dia. Sebab, dia lebih dari definisi indah.
Happy Reading
☀
☀
☀
Sekitar jam tujuh malam, anggota paskibra cakrawala meninggalkan basecamp. Mereka berpindah tempat ke aula untuk mengikuti sesi pengumuman. Namun, sebelum pengumuman ada beberapa hiburan. Seperti nyanyi, dance, dan drama komedi.
Setelah satu jam hiburan berlangsung, pengumuman hasil perlombaan siap dibacakan.
Juara diumumkan dari tingkat paling bawah. Tangan saling menggenggam untuk menguatkan. Setiap mulut membaca doa untuk hasil terbaik dan di lapangan hatinya jika memang mereka mengalami kekalahan.
Juara purna, madya, harapan. Paskibra cakrawala tak disebutkan. Mereka berharap berada di juara atasnya.
"Saya akan membacakan juara best danton lkbb merapi," ucap panitia perlombaan. Seisi aula semakin hening menantikan nama paskibranya disebut.
"Juara best danton dimenangkan oleh...," ucapannya menggantung membuat semakin gerogi.
"Paskibra...Cakrawala!" serunya.
"Alhamdulillah!" seru mereka secara kompak. Hafid selaku danton langsung berlari menuju panggung untuk menerima piala. Raksa pun ikut berlari untuk mengabadikan moment itu.
Setelah berfoto, Hafid dan Raksa kembali ke tempat duduk dengan senyuman penuh kebahagiaan lalu meletakkan piala ke tengah-tengah. Dan kembali menyatukan tangan.
Juara best-best lainnya telah dibacakan. Saatnya juara ketiga, kedua, dan ke satu.
"Juara tiga lkbb merapi diraih oleh..." ucap panitia yang selalu menggantung kalimat akhir.
"Paskibra...Nusantara!" teriaknya lalu disusul dengan tepukan tangan dari penonton yang sangat gemuruh.
"Juara dua lkbb merapi didapatkan oleh..."
"Paskibra... Lautan api!" sambungnya dengan penuh semangat.
"Juara satu lkbb merapi dimenangkan oleh..."
"Paskibra... Cakrawala!" teriaknya dengan amat semangat.
Anggota paskibra cakrawala langsung saling memeluk terharu. Mereka senang hasil keringatnya terbayar malam ini.
Perwakilan pemenang menaiki panggung. Kali ini, Raksa yang mewakili Paskibra Cakrawala selalu ketua paskibra. Hafid pun memotret Raksa seperti hal sebelumnya yang dilakukannya oleh ketuanya.
"Sekali lagi kami ucapan selamat kepada para juara. Dan terima kasih atas partisipasinya dalam LKBB Merapi. Kita berjumpa di tahun depan!" ucap terakhir dari panitia.
Lagu sampai jumpa berputar sangat keras di aula. Satu per satu orang keluar dari aula untuk pulang. Namun, anggota paskibra cakrawala memutuskan untuk tetap di aula agar tidak berebutan keluar. Mereka menepi di aula lalu membentuk lingkaran dan siap untuk melakukan tos kebanggannya.
"Terima kasih atas perjuangannya dan pengorbanannya. Usaha kalian terbayarkan. Jangan berpuas diri, banyak lomba-lomba yang harus kita menangkan lagi. Kita tos dulu, tapi bedanya, tos sekarang dibawah tangan kita terdapat sebuah piala," tutur Bang Kevin selalu pelatih yang selalu bangga dengan hasil anak didiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KRISAN
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA KARENA SEBAGIAN CERITA AKAN DI PRIVATE Vania Ayyara, perempuan dengan keberaniannya menyatakan perasaannya secara langsung pada Raksa Dirgantara. Jatuh cinta pada Raksa berawal dari tatapan mata yang dimilikinya terlihat sama...