08. Lomba pertama

492 46 0
                                    

KRISAN

Memang menyakitkan mencintai seseorang yang jelas-jelas mencintai orang lain. Ada sensasi sendiri mari menikmati perih

Happy Reading ☀


Awal November Paskibra Cakrawala memutuskan untuk mengikuti ajang LKBB di salah satu sekolah yang berada di Jakarta Pusat. Lomba tersebut diadakan sebagai penutup tahun tepat pada 30 Desember mendatang. LKBB Merapi tepatnya. LKBB Merapi memiliki kepanjangan arti yaitu 'Membangun ERA Paskibra penuh kreasI'

Bang Kevin selaku pelatih paskibra sudah memilih enam belas orang yang akan menjadi satu peleton untuk mewakili paskibra cakrawala mengikuti LKBB Merapi. Raksa dan Vania termasuk didalamnya. Tentu saja Vania senang karena pasti banyak waktu bersama Raksa meski hanya sekedar latihan bersama di Lapangan.

"Saya harap kalian yang telah terpilih agar berlatih sungguh-sungguh dan bisa membawa pulang kemenangan," ujar Bang Kevin dengan membawa kertas berisi nama-nama anggota yang akan berangkat.

"Siap!" ujar anggota dengan kompak.

Mereka memulai hari pertama latihan dengan pemanasan. Disusul dengan penentuan posisi barisan. Posisi barisan tergantung dengan tinggi badan. Tak lupa juga memilih anggota yang cocok menjadi danton.

Raksa dan Vania hanya terpisah jarak satu orang saja. Raksa menjadi penjuru barisan, yang artinya dia berada diposisi depan paling ujung. Wajar saja karena Raksa memiliki postur tubuh yang tegap dan tinggi dan sangat cocok menjadi penjuru barisan yang biasanya menjadi pusat perhatian. Sedangkan Vania berada di shaf depan banjar tiga.

Mungkin ini cara agar Vania bisa fokus latihan. Jika Vania ditempatkan di barisan belakang Raksa bisa saja ia selalu melihat Raksa ketika latihan. Tapi jika Raksa dan Vania berada di satu shaf itu sangat minim kemungkinan Vania mencuri pandang.

Latihan awal hanya gerakan pbb dasar. Gerakan ditempat seperti sikap sempurna, hormat, istirahat ditempat,
Hadap kanan atau kiri, balik kanan, jalan di tempat dan sebagainya.

Mereka mengikuti latihan dengan baik. Latihan awal sangat dasar jadi pantas jika mereka sudah luwes. Semoga hari berikutnya juga seperti hari ini.

***

Sudah sepuluh hari mereka latihan LBB. Kini sudah memasuki jadwal Variasi dan Formasi. Bang Kevin sudah membagi tim untuk variasi. Variasi awal dibagi menjadi dua tim menurut barisan ganjil dan genap. Artinya, Raksa dan Vania satu tim variasi. Variasi memang sengaja dipecah agar waktu digabungkan menjadi bergelombang.

Kini mereka menonton video variasi yang telah dikirim oleh Bang Kevin di grup whatsapp kemarin malam. Kini, tugas mereka menentukan hitungan setiap gerakan.

Raksa mengamati video dengan mulut yang beriringan menghitung sedangkan, Vania membawa pena beserta selembar kertas putih untuk mencatat hitungan dari Raksa.

"Gerakan pertama hitungan ke delapan lalu mundur tiga langkah sambil muter badan," kata Raksa.

"Lalu empat langkah ke kiri dan disusul lari ditempat lima belas kali."

Vania memperhatikan wajah Raksa yang kini sangat serius mengamati video tersebut.

Vania menggelengkan kepalanya untuk membubarkan pikirannya tentang Raksa yang tidak tepat waktu ini. "Ayo Van fokus fokus," batinnya.

KRISANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang