" Ck ck ck bego bego bego banget" ~ Dhea memijat keningnya melihat kaisar bodoh dan bego didepannya."APA YANG KAU BICARAKAN PERMAISURI!! KAU MENGHINA ZHEN HAH!"~ teriak kaisar lagi seraya mengusap lembut puncuk kepala gudik pink.
" Owh ayolah yang mulia BEGO mana ada hamba ingin membunuh gudik mu!?"~ tutur Dhea
" Lalu mengapa kau membawa pisau itu selain untuk membunuh selir agung hah!"~ tutur kaisar menunjuk kearah pisau yang dipegang Dhea.
" Maaf memotong yang mulia kaisar tapi permaisuri sedang ngidam mangga dan pisau itu digunakan untuk mengupas kulit mangga bukan untuk membunuh selir agung"~ tutur pelayan lainya yang tidak membawa sambal sambil sujud di hadapan kaisar.
Semua tercegah...
~~~~~~~~~~
"Sudahlah ayo kita lanjutkan saja ambil mangga ya jangan pedulikan kaisar BEGO dan GUDIG caper nya"~ tutur Dhea tidak memperdulikan tatapan aneh disekitar nya.
Bruk!
Dhea dengan sengaja menabrakan sebelah bahu kerasnya yang menyebabkan pelayan kurang ajar tadi terjatuh dan meringis.
Semua orang diam
Melihat kekuatan permaisuri Jia yang tidak biasa..
Maaf jia~ batin kaisar
Sial~ batin wanita pinkSkip
Pohon manggaSaat sampai di halaman kediaman kaisar lebih tepatnya pohon mangga berada!!. Sudah tersedia kain dan juga air kelapa muda serta teh sebagai minuman jika kalau permaisuri haus sehabis memakan rujak mangga ya.
Saat para pengawal melihat permaisuri mereka segera mempersiapkan diri untuk naik keatas pohon.
"Ehh kalian mau ngapain??"~ tanya Dhea
"Salam yang mulia permaisuri hamba dan kawan kawan akan mengambilkan mangga untuk permaisuri"~ ucap salah satu pengawal yang sudah siap.
"Benar yang mulia, yang mulia permaisuri duduk saja di kain ini sambil minum teh biar kami dan kawan kawan yang ambil mangga yg yang mulia inginkan "~ ucap pengawal lainya.
"Yang mulia tinggal tunjuk saja ingin mangga yang mana akan pengawal ambilkan"~ ucap salah satu pelayan.
Enak banget hidup gua ya kalau mau apa apa tinggal minta nanti di ambilin hehe~ gumam kecil Dhea
Dhea menggangguk lalu ia duduk di atas kain yang telah di sediakan agar hafunya tidak kotor.
"Ambilkan aku yang muda muda saja" ~ tutur Dhea.
"Baik yang mulia "~ serempak mereka semua sontak naik ke pohon.
Dhea dan para pelayan melotot kaget, hampir 20 orang! naik ke pohon mangga yang terlihat masih muda itu.
"Hey! 2 orang saja yang naik!! Kenapa semua yang ada rubuh itu pohon!!"~ marah Dhea dengan mata bulat melotot.
Para pelayan permaisuri ataupun pelayan yang sedang keliling sontak tertawa melihat ke antusias para pengawal permaisuri Jia ini.
"Baik yang mulia !"~ teriak mereka dari atas pohon dan
Bruk!
Hampir setengah mereka terjatuh karena salah satu dahan patah.l, mereka yang melihat pun tertawa geli.
Bayangkan saja para pengawal yang memiliki tekstur tubuh gagah terjatuh dari pohon dengan sangat tidak elit.
"Hahaha kalian sangat lucu sudah sudah sini kalian duduk obati luka goresan ya"~ tutur Dhea
Mereka semua tersenyum senang karena di perhatikan oleh junjangnya permaisuri Jia.
"Ada apa ini??"~ suara lembut diiringi buntut yang panjang berjalan ke arah Dhea duduk.
"Salam yang mulia ibu suri semoga hidup 1000 tahun lagi"~ ucap mereka semua serempak
Dhea yang melihat kedatangan ibu suri langsung berdiri " salam ibu semoga sehat selalu dan hidup 1000 tahun lagi"~ ucap Dhea dengan senyuman menunduk.
Bu suri tersenyum " Sini sayang, apa yang kamu lakukan mengapa semua orang tertawa " ~ tanya ibu suri memuntun Dhea a.k.a permaisuri Jia ke kain yang disediakan untuk duduk.
" Hehe itu ibu para pengawal jatuh dari pohon itu karna salah satu dahannyaa patah "~ tutur Dhea
Mengobrol sambil menunggu mangga yang sedang di petik Dhea dan ibu suri kedatangan kaisar dan monyet hua-hua setia yang selalu gelendotan di tangannya.
"Salam yang mulia ibu suri"~ seru monyet hua-hua dilembut-lembutkan. Yang di abaikan oleh ibu suri yang sedang meminum teh nya damai.
"Salam yang mulia permaisuri"~ seru nya lagi dengan nada terpaksa. Di abaikan tentunya sama Dhea yang sedang menyeruput air kelapa muda yang selalu bersamanya.
"Salam yang mulia ibu suri "~ ucap kaisar sesekali melirik permaisuri Jia yang asik berbicara dengan buah hati mereka.
" Permaisuri kau tidak ingin memberi salam pada Zhen?"~ tutur kaisar lembut.
Dhea melihat kearah suami Jia yang bego ini dengan senyuman lebar yang tertutupi cadarnya.
"Salam suami ku yang tampan ada apa ku kesini apa ingin menuduhku ingin membunuh gudik mu lagi ?"~ dengan nada yang sengaja ia lemah lemahkan Dhea mencoba melihat reaksi ibu suri jika melihat sang menantu kesayangan di fitnah hanya demi gudik !.
Plak
Suara tamparan yang sangat nyaring tapi Dhea suka itu, Dhea tersenyum kecil di balik cadarnya Tampa orang lain tau.
"Muho apa yang kau lakukan pada selir ku!?"~ tutur kaisar sambil membantu si gudik yang terjatuh akibat tamparan ibu suri yang sedikit keras.
" Tanya pada gudik mu apa yang dia lakukan pada anak ku!"~ tutur ibu suri tajam dengan mengeluarkan hawa Phoenix nya .
" Muho selir juga anak mu !"~ ucap kaisar seraya menghibur gudik ya yang menangis bombaya.
Dhea?? Dia sedang asik dengan memotong mangga mangga ya seraya mengajak baby Jia berbicara.
"Aji tidak pernah menganggapnya ada! Bahkan ayah mu juga tidak!"~ tutur ibu suri tajam dengan nada ingin membunuh gudig anak nya yang sok tertindas itu
"Muho!-"~ ucap kaisar terpotong oleh suara lembut nan kekanakan permaisuri Jia.
" Ibu ayok makan mangga ini sangat enak"~ ucap permaisuri Jia seraya mengangkat mangga yang sudah dikupas kulitnya.
"Aduh sayang makan nya pelan pelan tidak akan ada yang merebut nya dari mu" ~ tutur ibu suri lembut sambil sesekali mengelus lembut rambut permaisuri Jia dan perut buncitnya.
" Muho selir agung tengah hamil"~ tutur kaisar serentak membuat orang orang di sana diam begitu juga dengan Dhea.
Ibu suri, Dhea dan para pelayan, pengawal terdiam. Entah mengapa Dhea merasa sakit mendengar kata kata yang di lontarkan suami Jia itu.
"Mungkin ini perasaan Jia yang asli"~ gumam kecil Dhea.
Jika semua kaget dan syok lain dengan selir ralat gudik pink! Dia tersenyum bahagia seraya mengelus perutnya yang datar.
" Muho karena can ran sedang hamil anak zhen, maka kalian juga harus menganggap bahwa dia adalah selir Zhen mulai sekarang! Besok Zhen akan mengadakan upacara pernikahan resmi dan juga perayaan atas kehamilannya"~ tutur kaisar bernada senang, begitu juga dengan gudik pink itu.
Ibu suri melihat ke arah menantu kesayangan jia, ia melihat menantunya sedang menahan air matanya dengan raut sedih.
"Kau berbohong!"~ nada tajam itu
" Han ji jang! Kau berbohong kepadaku! (Dengan nada tajam dan menusuk Jia melihat ke arah mata kaisar langsung) kau berbohong aku kecewa padamu !" ~ Dhea a.k.a Jia berlari meninggalkan mereka semua dengan air mata uang berjatuhan.
••••
Yah monyet Hua -hua hamil
Gmana tanggapan Jia asli??
Gmn tanggapan Dhea ??Lanjut....
VOTE AND KOMEN TAKAKAN DI LUPAKAN AUTHOR 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)
Historical FictionTransmigrasi?? Gila gak nyangka Dong!! tunggu!!! Gw bukan agen Mapia atau pun dokter!!! Gw hanya anak SMA yg blom lulus , masih imut-imut ingat!!. Yg lebih parahnya lagi jiwa gw nyasar ke tubuh permaisuri yg lagi bunting fuck world gw blom manta...