TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)

18. pangeran or tuan putri?

Ia pun bangkit dari tidurnya untuk duduk sambil menatap tajam perutnya " ck nakal dasar baby nakal kalau gak suka ayah mu ya jangan aku yang jadi korban donk nendang kenceng banget sakit tau gua kira lu mau keluar taunya cumang prank!?" ~ marah Dhea pada perutnya!

***

"Tapi btw kok gua gak laperya? "~ Dhea

Seingat nya  ia tidak makan ataupun minum setetes air pun hari ini ia tidur malam bangun malam juga!!

Ck Dhea melihat kearah perut buncitnya dengan perlahan ia melepas hafu sambil berjalan ke arah pemandian.

Mau apa? Mau mandi lah malem malem loh!

Dhea perlahan mendudukkan dirinya di tempat pemandian karna ini malam hari dan ia malas meminta para pelayan menghangatkan air pemandian jadi malam ini ia berendam dengan air dingin.

Dibawah sinar bulan yang terlihat di cela cela jendela yang ada di pemandian itu Dhea terdiam dengan terus memainkan air pemandian di sekitaran nya.

Tiba tiba ia merasa gerakan pada perut buncitnya salah satu tangan terulur untuk merasakannya dan benar bayinya sedang mengubah haluan 🤣

Mungkin baby nya tau bahwa sebentar lagi ia akan keluar dan melihat sinar dunia yang ditepatinya

Dhea tersenyum menikmati gerakan samar yang terlihat di permukaan perut putih itu hingga terlihatlah telapak kaki kecil di permukaan perutnya

Hahaha lucu banget~ batin Dhea tertawa

Dhea ingat saat umi-nya mengandung sang adik ia juga melihat corak samar telapak kaki kecil milik sang adik pada permukaan perut uminya hahaha ia jadi rindu umi dan adik nakalnya.

Tak terasa setetes air matanya keluar Dhea mengusap perutnya perlahan

" Sayang jangan sedih ya momy hanya rindu umi dan Dina nanti saat kita kembali ke dunia asal momy, momy akan kenalkan siapa mereka pada mu "~ tuturnya

Dan terasa tendangan kecil Dhea menganggap bahwa itu respon sang baby padanya ah imutnya dia tapi baby ini perempuan atau laki-laki ya??

Kalau di dunia nya dari umur 7 bulan saja sudah terlihat alat kelaminnya lewat USG tapi disini boro boro

" Sayang kamu jangan mengejutkan momy ya saat kamu lahir sudah cukup prank mu tadi yang membuat momy pingsan dan jangan sampai kamu membuat momy pingsan untuk kedua kalinya saat kamu lahir "~ Dhea pun bangkit menyudahi mandi malamnya. Berpakaian lanjut tidur ia terlalu malas untuk makan ataupun beraktivitas lainnya ia ingin tidur!.

***

Pagi harinya saat Dhea terbangun. Dikamarnya sudah ada kaisar Jang, ibu suri, Gege nya jendral jin, tabib dan para pelayan permaisuri Jia.

Ibu suri yang pertama melihat menantunya terbangun langsung beranjak duduk di samping tempat tidur Jia

" Jia sayang kamu sudah bangun ada yang sakit?, Minum dulu ( ibu suri membantu meminumkan air ke Dhea yang masih linglung itu tapi ia tetap menerima air ibu suri) makan? Kamu makan ya dari kemarin kamu blom memakan apapun "~ tutur ibu suri mengambil alih makanan yang di hidangkan oleh salah satu pelayan disana

Eh kok ambigu ya memakan di kira apaan kali gua~ batin Dhea kikkuk

Dhea memakan makanan itu perlahan rasanya sama saja tidak ada yang berubah dan ia tidak merasakan sakit apapun setelah malam itu ia berendam.

Setelah makan pagi yang di suapi oleh ibu suri Dhea langsung di periksa oleh tabib dan diagnosis nya permaisuri Jia tidak apa apa sudah sehat katanya Alhamdulillah..

Skip lanjot

Sekarang Dhea sendiri di kamarnya karna perintah ibu suri kaisar juga gegenya untuk istirahat, istirahat apa coba ia sudah tidur 1 hari pul kemarin dan sekarang tidur lagi? Gila aja di kira kebo nanti.

Dhea berjalan kearah taman phoenix untuk melihat ikan nila yang ia pelihara-anya

Saat bersantai ia di kejutkan oleh kedatangan Feng zue hayo kemana saja ia setelah kejadian tendangan maut itu??

" Kemana saja kamu setelah aku tendang?? Jangan jangan tendangan bumil ini meretakkan tulang tulang mu itu?!"~ Dhea dengan raut histeris

Feng zue memutar bola mata indahnya kesal oleh ayolah itu memang tendangan yang dahsyat bahkan saat itu Jia sedang tertidur!

Siapa suruh kau kurang ajar Feng makan tuh tendangan~ author gabutz😂

"Aku ada kok disini kami saja tidak tau "~ tuturnya dengan raut yang masih sebal

Mata Feng salpok sama bentuk perut buncitnya permaisuri Jia ya ia terlalu teliti sepertinya

" Kok bentuk perut mu berubah jadi lebih pan-jang?"~ ucap Feng zue dengan tangan yang menunjuk ke arah bentukan perut permaisuri Jia

" Ya karena ia dalam keadaan siap untuk keluar dari sana"~ tutur Dhea dengan mengusap perut nya

" Apa ia keluar seperti kita akan mengeluarkan..."~ Dhea tau kelanjutannya ia pun memukul pria yang menurutnya kurang hajar itu ia kira baby-nya kotoran apa!

" Tidak lah beda lubang tau kalau babyku itu akan keluar lewat lubang istimewa bukan lubang anus seperti kotoran mu!!"~ sentak Dhea

Feng zue yang mengerti hanya menjawab dengan cengirannya saja

" Lalu apa kah ia pangeran atau tuan putri??"~ tanyanya lagi

" Aku pun tidak tau tidak ada tanda-tanda ia laki-laki atau pun perempuan" ~ jawab dhea.

Tiba tiba sekilas dalam pikiran Dhea lewat kucing berwarna putih ia jadi ingat pada baby harimau yang ia bawa dari hutan.

Ahh ia melupakan baby harimau itu semoga baby harimau itu tidak mati karna kecerobohannya !!

Selama ini ia menyembunyikan dan menitipkan bayi harimau itu pada salah satu pengawal ya semoga tidak ada yang curiga bahwa itu adalah baby harimau!

Dhea bergegas pergih ke kandang baby harimau peliharaan nya dan

Alhamdulillah Bun baby harimau yang masih hidup dan tubuhnya sangat berisi bahkan pipinya sangat gembul!!

"Tiger maafin momy ya beberapa hari ini tidak melihat mu sekarang momy akan merawat mu sendiri" ~ ucapnya pada baby harimau yang ada di gendongan ya baby harimau itu melihatnya berbinar binar.

Ahh gemesnya Dhea menciumi wajah baby harimau imut itu bulunya sangat lembut ia akan memberikan upah yang besar pada pengawal itu!

Ia menjaga Tiger dengan sangat baik ia juga menyembunyikan Tiger dengan baik tidak ketauan! kelak baby harimau akan menemaninya berburu!

"Yang mulia anda.. OH DEWI!!..

•••
Wah Dhea ketauan gak ya??

JANGAN LUPA VOTE,KOMEN DAN FOLLOW AKUN AUTHOR!!!!

SEE YOU NEXT PART