Pesta putra mahkota hancur total!.
Tidak total juga di bagaimana pun acara inti sudah dilakukan..
Tidak usah ditanya kekacauan nya berasal dari mana karna sekarang gua sebagai mantan manusia yang pernah tinggal di kediaman Phoenix sekarang sangat dicurigai.
Kegelapan ya?
Sebenarnya kekuatan kegelapan Jia itu ada... Hanya saja tidak pernah di gunakan lagi pula tidak penting juga jika kekuatan itu digunakan.
Sekarang gua Dhea atau Jia di mata orang orang, sedang di hitung ke bangku interogasi.
Ashlan?
Dia sudah di amankan oleh ibu suri... Entah bagaimana ibu suri dapat lolos dari kecurigaan manusia berjubah putih itu...
Jia, permaisuri Huang dan juga kaisar sekarang sedang di ruang rapat yang ada di kediaman naga.
Para murid sangketa cahaya mereka menyebar di setiap penjuru istana dan kebanyakan dari mereka ada yang mengamankan kediaman Phoenix.
Ketua sangketa cahaya ia adalah pria paruh baya yang seluruh rambut nya berwarna putih.
Entah apa yang terjadi tapi sepertinya ketua sangketa cahaya itu tidak mengalihkan pandangannya pada Jia.
" Salam yang mulia maaf jika saya lancang tapi siapa wanita itu??"
Ketua sangketa cahaya itu melirik ke arah Jia.
Jia? Dia hanya duduk tenang di tempat duduk nya, dengan memasang wajah datar dan biro amat.
Kaisar Jang melirik kearah mantan istrinya Jia dengan menghela nafas.
" Dia adalah Jia mantan permaisuri Jang dan juga calon selir kehormatan..."
'pd banget si bapak '
Ketua sangketa cahaya melotot terkejut sementara permaisuri Huang terang terangan menatap sinis tidak suka dengan ucapan kaisar Jang.
Jia? tentu tidak terima dengan ungkapan tersebut.
" Maaf jika hamba sengaja lancang tapi hamba menolah kata ' calon selir ' tersebut"
Jia menampakan wajah dingin.
Aura kaisar mulai terasa seperti nya kaisar Jang tidak suka dengan kata kata yang di ucapkan Jia.
Dia menampakan wajah tidak setuju pada Jia, tapi Jia tidak menanggapi wajah konyol kaisar Jang.
Kaisar Jang pun hanya bisa menghela nafas berat.
Dia pun mengangguk tanda kegiatan untuk mengidentifikasi ilmu hitam bisa dimulai.
Tidak hanya Jia, kaisar Jang dan permaisuri Huang saja yang di cek tapi semua warga kekaisaran Jang.
Para menteri, pejabat, bangsawan besar maupun kecil juga para rakyat semua di tes menggunakan ritual khusus.
Dan karena tanda tanda ilmu hitam ada di sekitar an istana jadi keluarga kekaisaran terlebih dahulu yang di cek...
" Mohon izin memulai yang mulia"
Ucapan ketua sangketa cahaya itu di anggukki oleh kaisar Jang.
Ritual dimulai ...
Ada 9 murid termaksud ketua sangketa didalamnya, mereka memulai ritual khusus dengan mantra yang hanya sangketa cahaya yang tau.
Diantara mereka semua ada beberapa orang yang sedang gelisa atau takut, tapi ia dapat menutupinya dengan wajah yang tersenyum manis ataupun berwajah datar seperti tidak terjadi apa apa.
Tiba tiba fortal seperti air terjun tampak di mata.
Fortal itu seperti air yang mengalir dari atas kebawah tapi anehnya bagi orang yang lewat mereka tidak lah basah.
Seperti orang biasa yang kena guyuran air pakaian maupun make up yang mereka gunakan tidak berubah.
Hanya bagi mereka yang memiliki hari kegelapan yang akan terkena dampak fortal tersebut.
Mereka yang terkena dampak fortal akan merasakan sakit pada setiap bagian tubuh mereka yang terdapat kegelapan.
Satu persatu Angkota kekaisaran melewati air terjun fortal itu.
Ada beberapa dari mereka yang teriak saat melewati air terjun fortal, dan ada juga yang biasa saja.
Mereka yang teriak kesakitan saat melewati fortal air itu langsung di bawa oleh para murid sangketa untuk di suci kan.
Dan tiba lah saat Jia atau Dhea untuk melewati air terjun fortal tersebut.
Dhea terdiam tepat di depan aliran air yang mengalir jatuh kebawa seperti ada lubang tempat menampung air yang terjatuh tersebut.
ia mengulurkan tangannya ke arah air itu tapi anehnya air itu menghindar dari tangan Dhea.
Tidak Ambil pusing tubuh Jia atau Dhea pun melewati fortal tersebut tapi keanehan itu terjadi lagi.
Fortal air itu menghindar dari tubuh Dhea.
Mereka yang melihat pun terkejut tidak terkecuali.
Bagi orang normal saat melewati fortal air itu mereka akan merasakan seperti ada hawa yang memasuki tubuh seperti kabut tipis.
Kabut itu akan menjalar di setiap bagian tubuh mereka mencari kegelapan yang ada.
Tapi saat tubuh Jia melewati fortal, fortal air itu seperti menghindari tubuhnya!.
" Apa kau bukan manusia"
Ucapan ketua sangketa cahaya itu mengejutkan semua orangJadi Jia bukan manusia?'
' jadi selama ini Jia bukan manusia!?'
Dia itu Dewi'
Ya benar dia adalah dewi'
Tidak tidak Zhen yakin Jia itu manusia, jika dia bukan manusia jadi siapa wanita yang ada di depannya!' batin kaisar Jang
" Kamu bukan Jia?" Tanya kaisar Jang
Semua orang terkejut mendengar ucapan kaisar Jang.
Jadi dia bukan Jia!'
Sudah ku duga Jia itu buruk rupa dia adalah dewi!'
Benar dia adalah dewi'
Jika wanita itu bukan mantan permaisuri Jia jadi ashlan bukan anak kaisar Jang donk!'
Ashlan bukan putra mahkota!'
"Hahahaha ya tuhan ini sangatlah lucu......
Jia atau Dhea tertawa mendengar ucapan kaisar Jang.
..... Kalau aku bukan Jia kamu mau apa?
•••
Ia Aku adalah Dhea bukan Jia mau apa loh!!Ek buka buka author ini jika Dhea ataupun Jia wkwk
Oke lanjut aja yaaa
Everybody kuuu
Jangan lupa VOTE KOMENN dan FOLLOW AKUN AUTHOR 😗
KAMU SEDANG MEMBACA
TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)
Historical FictionTransmigrasi?? Gila gak nyangka Dong!! tunggu!!! Gw bukan agen Mapia atau pun dokter!!! Gw hanya anak SMA yg blom lulus , masih imut-imut ingat!!. Yg lebih parahnya lagi jiwa gw nyasar ke tubuh permaisuri yg lagi bunting fuck world gw blom manta...