Dipertengahan jalan Dhea tiba-tiba tertabrak oleh badan bidang seseorang karna reflek dhea yang terjatuh pun menarik hafu orang yang di depannya hingga menyebabkan mereka terjatuh bersamaan!.
Dari arah berlawanan terdapat kaisar dan selir pink tentunya yang melihat kejadian tersebut dari awal!.
" Permaisuri!!"~ teriak kaisar
Mampos~ batin dhea
••••
Dhea langsung berdiri dibantu para pelayan perutnya keram guys!!.
" Maaf kan saya permaisuri" ucap pria itu sujud di hadapan Dhea.
Dhea menatap pria itu sesekali meringis karena kejatuhanya yang menyebabkan perutnya keram untung tidak vatal jadinya kalau tidak bisa bisa ia brojol sekarang juga.
Dhea melihat pria berpakaian seperti kakak nya yang seorang jendral eh bentar.
Dhea mengangkat muka jendral didepannya dah walah ternyata itu Memeng kakak nya eh ralat kakak nya Jia Wang jin han
"Gege!"~ Dhea langsung memeluk tubuh kakak laki-laki jia reflek aja gitu dia jadi kangen bang dery di dunianya.
"Jia'er " ~ ucap jin han tersenyum niat nya ingin meminta izin kepada kaisar Jang untuk membawa permaisuri Jia adiknya untuk berkunjung kekediaman Wang di kekaisaran yan yang letaknya sangat jauh dari kekaisaran Jang!.
" Permaisuri Jia kau tak apa apa?"~ tanya selir pink lembut dan berkesan menggoda dan selalu melihat ke arah wajah tampan jin han.
" Jia'er kau tak apa apa maaf tadi Gege sedang mencari mu jadi Gege tidak fokus saat berjalan " ~ tutur jendral jin , jendral jin melihat ke arah perut buncit adiknya lalu mengusap pelan dari luar hafu Dhea.
" Apa ini keponakan ku??"~ jendral jin tersenyum yang dibalas senyuman dan anggukan juga oleh jia a.k.a Dhea.
" Permaisuri dari mana saja kamu kau keluar istana tanpa minta izin zhen!?"~ tutur dingin kaisar Jang.
" Aku tadi ke pasar bersama ibu yang mulia maaf aku tidak izin karena aku tidak di perbolehkan bertemu dengan mu oleh selirnya itu"~ tutur Dhea berbohong males banget dia izin sama kaisar yang sedang mersa mersaan sama istri ke dua nya cuih
Kaisar Jang melotot kearah selir pink yang dibalas dengan wajah memelas dan gelengan kepala selir pink.
Kaisar menghela nafas " jendral Wang datang menemui ku untuk meminta izin agar membawa permaisuri Jia ke kekaisaran yan "~ tutur kaisar Jang tegas, Dhea hanya mengangguk.
" Baiklah ayok Gege bantu aku bersiap"~ tutur Dhea sambil menarik pelan pergelangan tangan jin han ke arah kediamannya.
" Tunggu Zhen belum menyetujuinya!" ~ ucapan kaisar Jang sontak membuat Dhea dan jin han berhenti.
Dhea membalikan badan dan berjalan kearah kaisar Jang yang masih memasang wajah datar!.
" Ada alasan mengapa kaisar Jang tidak menyetujuinya??" ~ tanya Dhea sambil menatap kedua mata kaisar Jang semua orang terdiam melihat keberanian permaisuri Jia itu.
" Kau sangat tidak sopan permaisuri!" ~ bentak selir pink.
" Kau yang tidak sopan selir! Kau memotong pembicaraan dan membentak seorang permaisuri! Kau harus dihukum!"~ tutur tegas dengan aura Phoenix Dhea.
"Permaisuri jangan berteriak pada selir "~ ucap kaisar kesal.
" Aku tidak teriak bodoh selir mu yang berteriak dan membentak ku sungguh bukan jati diri seorang teratai memalukan "~ ucap Dhea masih dengan aura Phoenix yang membuat orang orang yang mendengarnya menunduk takut dan hormat.
begitu juga dengan jendral Wang ia sangat kagum akan aura yang dimiliki oleh adik eh adiknya?.
Dhea ditarik paksa oleh kaisar ke ruangnya, selir yang mau mengikuti mereka pun di cegah oleh jendral Wang karna menurutnya ini adalah urusan sepasang suami istri yang tidak boleh di campur uruskan oleh orang luar termaksud selir atau pun yang lainnya.
Selir pink yang ditahan jendral Wang tersenyum malu ia mengira bahwa jendral kekaisaran yan itu tertarik pada nya.
Oleh ayo lah aku ini cantik dan seksi siapa coba yang tidak tertarik pada ku??~ selir pink
Jendral Wang yang melihat binar bahagian dari ondel ondel didepannya bergidik ngeri ia pun segera menundukkan kepalanya sekilas lalu pergih ke arah kediaman Phoenix.
Iw sama jamet~ author^_^
Selir yang melihat jendral Wang pergih mengira ia malu malu dengan nya harinya sangat bahagia ia pun pergih kekediaman nya diikuti para pelayan dan pengawalnya.
Dilain tempat ~
Sang naga Jang sedang adu plotot dengan sang Phoenix agung.Ya mereka adalah kaisar Jang dan permaisuri Jia atau Dhea mereka sedang adu tatap mata yang masing masing memang memiliki mata yang tajam dan menusuk.
" Kenapa.kau.tidak.mengizinkan.aku.pergih.berkunjung.kekekuargaku.kaisar!"~ Tutur Dhea penuh penekanan
" Karna kau sedang hamil permaisuri JIA! "~ tutur kaisar Jang dengan menekan kata hamil dan kata permaisuri Jia.
" Untuk apa kau peduli! Kau pedulikan saja ego dan kebodohanmu Han ji Jang!" ~ tutur dhea kaisar terdiam mendengar kata kata yang keluar dari permaisuri nya.
Jadi dia tau?~ batin kaisar" Sudahlah aku merindukan ibunda dan tidak ada yang dapat menghentikan aku pergi begitu juga kau kaisar Han ji Jang"~ tutur Dhea ia membalikan badan menyudahi perdebatan ini dan ingin berkemas untuk pergih menemui keluarga Jia yang ada di kekaisaran yan.
Bruk
Tapi sebelum beberapa langkah kepergiannya kaisar Jang memeluknya dari belakang!! Dhea seketika gugup dia ini jomblo dari lahir hanya sekali putus itu pun dengan tali pusarnya saja dan sekarang ia di peluk oleh suami Jia ralat suami raga yang ia pakai!..
" Tidak kau tidak boleh pergih! Aku melarang mu karna mungkin nanti kau akan melahirkan bayi ku di kekaisaran yan dan aku tidak suka itu!"~ tutur kaisar Jang dengan masih memeluk Dhea dalam tubuh jia.
" Lepaskan... ( Kaisar menggeleng menolak untuk melepaskan pelukannya sudah lama ia tidak memeluk wanitanya) apa peduli mu kaisar Jang! Kau bahkan acuh tak acuh pada ku yang sedang mengandung anak mu! ~ lanjut Dhea dengan memberontak agar dirinya terlepas dari pelukan suami orang!!!
Tapi usaha dhea tidak membuahkan hasil kekuatannya melemah karena dalam keadaan mengandung dan lagi kekuatan seorang kaisar sangatlah kuat.
Dhea pada n berhenti memberontak dan membiarkan dosanya terus mengalir karna dipeluk oleh suami orang! Gak sah ine~ batin Dhea
" Maaf aku mencintaimu tapi aku juga membencimu karena kamu telah membunuh fuqin( ayah kaisar)" ~ tutur kaisar menyembunyikan wajahnya di leher permaisuri Jia a.k.a Dhea.
Dhea hanya bisa istighfar dalam diam.
" Bukan aku yang membunuhnya bodoh!"~ tutur Dhea kesal ia mencoba untuk melepaskan diri lagi dari dekapan kaisar.
" Zhen gak mau tau kau permaisuri Jang tidak boleh meninggalkan kekaisaran Jang sampai melahirkan putra mahkota untuk kekaisaran Jang"~ tegas kaisar Jang lalu melepaskan pelukannya sambil mendorong pelan tubuh permaisuri Jia keluar dari kediamannya.
Kaisar Jang kenapa??~ batin Dhea.
••••
Sumpah demi apa author lagi mager ngetik!!!VOTE DAN KOMENNNN!
DAN
JANGAN LUPA JUGA
UNTUK
MENGIKUTI AKUN
AUTHOR DUNG!!!Papay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)
Historical FictionTransmigrasi?? Gila gak nyangka Dong!! tunggu!!! Gw bukan agen Mapia atau pun dokter!!! Gw hanya anak SMA yg blom lulus , masih imut-imut ingat!!. Yg lebih parahnya lagi jiwa gw nyasar ke tubuh permaisuri yg lagi bunting fuck world gw blom manta...