Treng
Srak
Ahhhh
Jlep
Ah
Wahhh
"Inilah mereka pria bak maling hitam hitam di malam hari berkeinginan memasuki kamar permaisuri kekaisaran Jang berkeinginan untuk membunuh dengan begonya malah terbunuh oleh orang yang ingin mereka bunuh hahahhaha!"
Dhea melihat mayat mayat maling dan darah yang berceceran memenuhi kamarnya.
Ya Dhea lah yang membunuh mereka berbekal kemampuan beladiri permaisuri Jia yang disempurnakan oleh jurus Wakwaw milik Dhea ia ia berhasil membunuh para penjahat yang hampir membunuhnya.
"Hahaha ukhuk "~ tawa Dhea terhenti karena rasa tendangan keras yang diberikan oleh baby Jia.
" Ya baby kau geram tapi jangan menendang perutku juga"~ Dhea menepuk pelan perut buncitnya yang masih terasa tendangan tendangan kecil yang diberikan oleh baby Jia.
Dhea memandang ke arah mayat mayat itu ia berfikir bagaimana ia akan tidur jika bau amis darah memenuhi kamarnya!.
Dhea memutuskan untuk tidur di kamar sebelah, setelah berganti pakaian ia pun mengambil buku dan selimut kesayangannya untuk pindah.
Biarkan kekacauan itu dibereskan oleh para mengawal dan pelayan esok hari sekarang Dhea dan baby Jia ngantuk mau tidur!.
Dhea pun tidur dikamar sebelah yang biasanya dipakai tamu jika ada yang berkunjung dan menginap.
***
Pagi harinya istana dihebohkan oleh mayat mayat mengenaskan yang ada dikamar permaisuri Jia dengan keadaan yang mengenaskan.
Dan jangan lupakan darah beku yang berceceran dimana mana kecuali tempat tidurnya putih bersih.
Mereka semua tambah panik saat permaisuri Jia tidak ditemukan disana.
Salah satu pengawal permaisuri Jia segera berlari melaporkan kejadian tersebut kepada kaisar.
Kaisar yang mendengar keadaan permaisuri Jia pun bergegas pergih ke arah kediaman Phoenix.
Bahkan ia mengabaikan selir pink yang menyapa dengan busana kurang bahan dan makeup yang tebal.
BRAK!
Pintu kediaman kaisar ditendang keras oleh jendral jin kakak Jia yang masih berada di kekaisaran Jang.
Ia tidak srngaja mendengar kabar adiknya tersebut dari para pelayan yang ada di dapur.
Awalnya Han jin ingin berpamitan untuk kembali ke kaisar yan pada kaisar dan juga adiknya tetapi ia malah mendengar kabar bahwa adiknya diserang dan menghilang di kediamannya.
Sungguh Han jin sangat marah pada kaisar yang tidak dapat menjaga adiknya yang sedang mengandung itu.
" Bagaimana apa Jia baik baik saja"~ tanya jin pada salah satu pelayan yang tengah membersihkan kamar yang dipenuhi darah beku itu.
" Salam jendral kami belum menemukan keberadaan permaisuri Jia "~ balasnya dengan sujud di hadapan jendral jin diikuti oleh pengawal dan pelayan lainya.
"KAISAR MEMASUKI RUANGAN!"~
"SALAM YANG MULIA KAISAR SEMOGA HIDUP 1000 TAHUN LAGI!"~ tutur mereka bersama. Wang Han jin hanya menunduk Tampa mengucapkan salam
"Dimana permaisuri Jia? Dan apa yang sebenarnya terjadi!?"~ tanya kaisar Jang
" Menjawab yang mulia, saya awalnya ingin membangunkan permaisuri tetapi saat saya mengetuk pintu kamar permaisuri tidak ada yang menjawab akhirnya hamba masuk dan melihat banyak mayat manusia dan darah yang bercucuran dimana mana"~ ucap pelayan ran bergetar takut mengingat ialah yang pertama melihat kekacauan itu.
" Apa tidak ada yang menjaga di depan kamar permaisuri! apa kalian sudah bosan hidup!"~ marah kaisar
" Lalu apa yang kau lakukan? Apa bedanya kau dan para pelayan itu! bahkan istrimu yang sedang hamil besar pun kau abai! Kau hanya peduli pada gudik mu saja kamu membunuh adik ku!"~ ucap jendral jin menatap tajam kaisar Jang yang terdiam.
" Kau sangat tidak sopan jendral "~ ucap Hong Yun pengawal pribadi kaisar Jang tajam.
" Ho oh Apa ini yang di sebut jendral Wang yang terhormat bahkan sama kaisar saja ia berani menatap matanya secara langsung!"~ tutur kaisar tersenyum miring.
" Bodoh saya hanya menghormati siapa yang pantas saya hormati dan kaisar ini cuh bahkan ia menuduh istrinya sendiri mengucilkan dan bahkan membunuhnya"~ tutur jin tajam
"Kau-"
" Saya bersumpah dengan nama Dewi agung saya jendral Wang Han jin jika kekaisaran Jang tidak menemukan permaisuri Jia dalam waktu dekat maka saya memutuskan untuk membawa Wang Jia kembali ke kaisar yan bersama anaknya!"~ bagaikan tersambar geledek ralat petir maksudnya semua orang disana terdiam karna lantunan jendral Wang.
Konon jika seorang jendral angkat bicara menggunakan sumpah dengan membawa nama dan Dewi makan sumpah itu tidak bisa diingkari.
Dan kaisar Jang sekarang berada di dua kubu antara merendah dan melepaskan, apa ia memang harus melerakan orang yang dicintainya pergih?.
Dan bahkan membawa anak nya! Membawa sang menerus tahta pergih kembali ke rumahnya di kekaisaran yan!.
"Tidak!!! Kau tidak boleh membawa menantu dan cucuku pergih jendral!"~ teriak seseorang dari arah pintu depan kediaman.
" Salam yang mulia ibu suri semoga bahagia dan hidup 1000 tahun lagi"~ ucap para pelayan kediaman Phoenix yang masih bersujud kecuali kaisar Jang dan jendral beserta para pengawal pribadi kaisar.
"Kau tidak bisa membawa menantu dan cucu kesayangan ku bahakan jika aku mati!"~ tutur ibu suri tajam mambil menunjuk ke arah wajah jendral wang.
Jendral Wang menunduk menghormati ibu suri yang sangat menyayangi adik perempuan nya itu.
" Salam yang mulia maaf jika perkataan saya menyinggung Yang mulia karna saya mendengar dari beberapa pelayan yang ada di istana Jang ini berkata bahwa permaisuri Jia adik saya tidak diperlakukan seperti seorang permaisuri bahkan saya mendapat info dari penjaga yang saya taruh di samping permaisuri Jia bawa beberapa bulan lalu gudik pink mendorong permaisuri Jia ke kolam yang menyebabkannya koma beberapa hari"~ danm! Mereka terkejut mendengar nya.
Jadi yang menyebabkan permaisuri koma beberapa bulan tersebut karena didorong oleh selir pink?.
"Apa yang kamu katakan jendral!, Tidak mungkin selir Zhen mencelakakan permaisuri Jia"~ tutur kaisar Jang
Jendral jin menyuruh bawahannya yang berada di atas pohon dekat kediaman permaisuri Jia untuk turun dan menyerahkan bukti insiden beberapa bulan lalu.
Jadi sebenarnya banyak pengawal bayangan yang menjaga permaisuri Jia secara diam yang tidak di sadari oleh permaisuri Jia karena wujudnya yang seperti bayangan dan tingkat kultivasi yang tinggi menyebabkan pengawal tersebut tidak terlihat jika melalui tatapan mata telanjang apalagi permaisuri Jia tidak memiliki akar kultivator!.
Ia tidak bisa merasakan aliran qi di sekitarnya tapi mereka tidak tahu bahwa Jia a.k.a Dhea dapat merasakan aura seseorang tidak semua tapi ia bisa merasakan bahaya yang mendekati dia!.
"Bukti itu tidak cukup? Kaisar ...
Jika di kamar permaisuri sedang terjadi adu mulut maka dikamar sebelah terdapat wanita dengan perut buncitnya yang masih tenggelam dalam dunia mimpi Tampa terganggu akan kegaduhan yang terjadi di ruangan sebelahnya....
••••
Jangan lupa VOTE DAN KOMEN!!!
LOV YOU😘
KAMU SEDANG MEMBACA
TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)
Historical FictionTransmigrasi?? Gila gak nyangka Dong!! tunggu!!! Gw bukan agen Mapia atau pun dokter!!! Gw hanya anak SMA yg blom lulus , masih imut-imut ingat!!. Yg lebih parahnya lagi jiwa gw nyasar ke tubuh permaisuri yg lagi bunting fuck world gw blom manta...