15. kopi panas

9.7K 771 7
                                    


Saat ini Dhea a.k.a Jia sedang berjalan kembali kearah kediamannya kediaman Phoenix.

Sambil menggerutu mengabsen setiap hewan yang ia ingat sesekali istighfar semoga baby-nya tidak mewarisi sifat gak jelas ayahnya.

Semoga

" Ah capek gua!"~ Dhea langsung rebaan setelah sampai di kediamannya lebih tepat kamar pribadinya.

Sambil rebaan Dhea melepas cadar dan baju luarnya menyisakan pakaian tipis Puti bagian dalam hafu.

Dhea bersenandung kecil sesekali kaki dan tangannya ikut goyang.

Aku mah apa atuh
Cumang istri sah muuu
aku mah apa atuh cumang pajangan mu mu mu mu mu

Aku mah apa atuh
Cumang berlian terabai
aku mah apa atuh
Cumang istri bayangan mu mu mu mu

Eh Dhea galo~

Dhea segera bangkit setelah menyadari dirinya seperti orang yang sedang merana kurang kasih sayang kaisar.

" Cuih gila aja pikiran gua mending ngopi"~ Dhea segera bangkit dan memakai hafu luarnya lagi.

Walaupun Dhea tipikal orang yang suka pakai pakaian tipis tapi itu saat dia bersama keluarga nya saja tidak jika ada orang luar gila aja.

Apa lagi sekarang dia tengah berada di alam lain yang dikelilingi human human gabut yang kerjanya berdiri ngawal tapi dapet gaji alias pengawal dan juga para pelayan yang kerjanya ngelayanin padahal Dhea sudah meminta untuk tidak dilayani!.

Gak waras jika Dhea keluar dengan berpakaian tipis bisa di kerumbunin human yang kawatir berlebihan!.

" Dah nih baju ribet banget! Dalah mau ngopi "~ Dhea berjalan keluar kamar dan pergih ke tempat favoritnya yang tidak lain taman phoenix.

Dhea meminta para pelayan menyiapkan alat alat untuk membuat kopi ala dhea

Dunianya Dhea kalau mau ngopi itu buat sendiri. Buatnya bukan nyeduh kopi sama air panas doang lebih ke meracik sendiri gth.

Dhea mengambil biji kopi yang sudah dikeringkan lalu menumbuknya halus lalu melarutkannya dengan air panas ia menyaring kopi tersebut dengan kain bersih.

Setelah disaring ia menambahkan sedikit gula dan madu murni ia menganduk nya pelan lalu memindahkan kopi tersebut ke gelas kecil yang biasa untuk meminum teh.

Kopi ala Dhea pun telah jadi!! Sebelum diminum Dhea terlebuh dahulu menghirup aroma khas kopi lalu meminumnya.

Rasanya...

" Ah mantap..."~ ucap Dhea setelah mencoba kopi buatannya.

Kopi ini memiliki aroma yang berbeda mungkin karena biji kopi ini sangatlah alami atau ngambil langsung dari pohonnya Tampa perantara Zat kimia ataupun terpapar asap polusi udara.

Yang menyebabkan rasa kopi ini sangatlah enak dan aromanya sangat menyenangkan hati seperti aroma tetapi~

Dhea menikmati kopi buatannya ditemani kue buatan dapur istana karena kue buatannya telah habis ia pun malas untuk membuatnya lagi.

Aroma kopi yang nikmat pemandangan taman yang menyejukkan dan cuaca yang mendukung sangatlah sempurna hari ini semoga tidak ada pengganggu sampai malam nanti tiba.

***

Hari ini cuaca tiba tiba menjadi sangat dingin mungkinkah akan adanya musim dingin? Salju?.

Sedari tadi Dhea dibalik selimutnya sedang membaca buku tentang kultivasi karna jika dihitung mungkin tinggal menunggu hari dimana ia akan melahirkan baby Jia.

Dan ajari dimana pula ia akan mulai berlatih menjadi seorang kultivator ia harus siap apapun konsekuensinya.

Tapi saat ia berkultivasi siapa yang akan menjaga baby jia-nya? Tidak mungkin ia meminta ibu suri menjaganya ia sudah membantu menangani urusan Yang ada di Harem dan tugas permaisuri lainya.

Karna permaisuri tidak menanggung jawabkan tugas Harem semenjak kehamilannya.

Lalu pada siapa Dhea akan menitipkan baby nya? Apa pada ibunda Jia Yang ada di kekaisaran yan?? Tidak tidak itu terlalu jauh.

Atau pada pria bertopeng perak itu?? Gaga ia mengurus dirinya saja sulit bagaimana jika harus menjaga baby-nya yang masih kecil?.

Tidak ada cara lain ia akan berkultivasi saat malam saja atau saat baby Jia tertidur!

Ya kultivasi malam karena gua gak percaya siapa pun di dunia ini titik itu resiko mamah muda~ batin dhea

Dhea mengusap perut buncit dari dalam selimut Dhea sekarang terlihat seperti kelinci yang sedang berlindung dari badai dingin.

Dhea menutup bukunya dan bersiap untuk tertidur dengan selimut dan baju hangat yang kenakan serta air hangat sebelum tidur.

Dhea mulai tertidur dengan menyadari bahwa ia dalam pengawasan sekelompok pria berpakaian hitam yang sedang mengawasinya dari balik dedaunan pohon sekitar.

Apa kita serang sekarang?~ tutur salah satu dari 5 pria berpakaian hitam itu.

Iya kita serang sekarang~ ucap sang ketua

Para pria berpakaian hitam bak maling itu mulai mendekat ke arah kamar Jia.












Srek
Tang!

•••••

Ada yang kangen sama Dhea??😆

Yang kangen komen!!

Dhea juga kangen para reader!😘

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA~ Dhea kece😘♥️

TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang