11.KABOR!!!

11.2K 836 9
                                    

Dam!
Ia melihat bibir kecil berwarna ceri egrrr menggoda harsat nya tiba tiba muncul aura seorang wanita hamil sangatlah kuat apalagi saat dia tidak sadarkan diri yaitu tertidur!!.

Feng zue semakin mendekat kan wajahnya ke arah Dhea yang tertidur.

Dan...

Sedikit lagi sampai ...

Dan....

..........................

Cup!
Gubrak!
Byur!
His...

Ya biasalah keinginan tidak selamanya akan tercapai, impian tidak selamanya menjadi kenyataan

Dimana seorang bernama Feng zue mengalami hal teragis karena kemesuman ingin mencium seorang dhea!.

Yang berakhir tendangan reflek kewaspadaan Dhea akan sekira yang menyebabkan dirinya terlempar kearah kolam nila kediaman Dhea.

Wah indah sekali kisahnya....

"Sit!!! Sadar bodoh dia itu bukan Jia tapi dhea!"~ tutur Feng zue berenang ke tepian bisa ngamok pemilik kolam ini jika tau kolam nila kesayangannya di acak acak.

baju Feng zue basah dan kotor! Karna itu ia akan kembali kepenginapan yang selama ini ia tinggali.

Ia menggunakan qi nya untuk mengeringkan pakaian nya yang basah. Setelah setengah kering ia pun pergih meninggalkan wanita buncit menyebalkan sialnya sedang tidur nyenyak .

Wyusss

Feng zue POV end~

Tak lama pria bertopeng setengah wajah itu pergi Dhea pun membuka mata nya lalu terkekeh geli.

Ternyata kereflekan tubuhku sangatlah kuat ~ baginya

"Hahahaha pantas aja Abang dery ama Dina suka nolak kalau mau bangunin gua"~ tutur Dhea sendiri sambil tangannya mengusap perut buncitnya yang sedikit keram karna gerakan waspada tadi.

Deg

Dhea terkejut dengan pergerakan perutnya!.
"OMG!! Baby gua nendang wah!!! Baby kamu senang ya bikin om tadi jatoh!?" ~ antusias Dhea saat merasakan baby Jia menendang nendang dari dalam perutnya!.

"Emmm kamu mau jalan jalan? Tapi kan kita sedang di hukum sayang"~ tutur Dhea pada perutnya saatb ini ia merasa baby jia ingin berpergian.

Apa ia nyelinap keluar istana aja ya?? Ia juga ingin melihat kehidupan rakyat di luar sana!.

"Ide bagus yuk sayang kita kabor kita liat luar istana banyak drama ini!" ~ tutur Dhea pada perut buncitnya.

Entah sepertinya baby Jia mengerti yang diucapkan Dhea ia menendang dari dalam sana seperti mengiakan ajakan sesat Dhea untuk kabur dari hukuman.

Dhea masuk ke kediamannya untuk mencari hafu dan juga cadar untuk menutupi wajahnya.

Ia memakai hafu yang sangat sederhana tapi masih berkesan mewah berwarna ungu kehitaman dan juga cadar dengan warna yang sama.

TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang