13. PASAR!!

9.9K 876 5
                                    

Tripel up doank mana nih suara-nya!!!
VOTE, KOMEN dan jangan lupa untuk FOLLOW aku author dong

Happy reading!!

°°°°
Ini sudah 1 hari dari masa hukumannya berakhir! Karna Dhea tipikal orang yang keras kepala bin menyusahkan!.

Ia hari ini bertekan kembali untuk pergih kepasar!!!

Dengan cara menyogok pelayan istana yang lewat kediamannya ia meminta izin ibu suri untuk membawanya keliling pasar dengan alasan baby Jia yang meminta!.

Setengah benar dan setengahnya lagi tidak karna pada dasarnya baby Jia hanya meminta untuk memakan manisan gula yang mungkin dapat Dhea buat sendiri tapi karena Dhea ingin ke pasar jadi ia akan memakan manisan gula buatan salah satu pedangan di pasar saja!.

Ibu suri setuju untuk pergih kepasar bagaimana ia bisa menolak cucunya yang meminta loh!

Sekarang Dhea dan ibu suri sedang berada di dalam kereta kuda yang berjalan ke arah dimana pasar berada.

Dengan semangat 45 Dhea berbinar bahkan melupakan wibawanya yang anggun dan bijaksana miliknya.

Ibu suri yang melihat ke antusias menanti kesayangannya hanya terkekeh kecil ia sangat senang menantunya baik baik saja selama masa hukumannya.

Pokonya ia akan buat perhitungan pada selir itu karna telah bermain main pada menantu kesayangan ya! Lihat saja nanti habis kau di tangan ku~ batin ibu suri.

Kereta kuda ini berhenti di pemukiman padat penduduk yang tidak lain adalah pasar kekaisaran Jang!.

Dhea segera berlari keluar kereta untuk melihat pasar tradisional kekaisaran Jang itu wahhh bahkan tidak jauh beda dari pasar tradisional di dunianya~ batin Dhea

Ibu suri memukul pelan bokong Dhea yang membuat Dhea terkejut " aku tau kau sangat bersemangat tapi jangan membahayakan bayi mu juga jia!"~ ucap ibu suri

Dhea terkekeh pelan " baik ibu aku akan berhati hati " ~ Dhea tersenyum manis yang tidak terlihat karna ia menggunakan cadar.

Tapi ibu suri membalas senyumannya sambil mengelus pelan ujung rambut menantunya.

Tempat awal yang ia kunjungi yaitu rumah makan! Dhea dan ibu suri memakan makanannya yang sangat terkenal di sekitaran situ yaitu bebek bakar yang dilumuri sambal hijau.

Dhea memang sudah biasa makan makanan itu karna didunianya sangat banyak yang berjualan masakan tersebut tapi tidak di dunia ini hanya lah rumah makan ini yang menghidangkan masakan itu bahkan harganya pun sangat tinggi.

Dhea dan ibu suri makan dengan tenang bukaan Tampa alasan Dhea diam saat makan karna biasanya ia akan mengoceh walaupun saat makan! Dan saat itupun uminya selalu bertindak.

Tapi tidak di sini ia selalu diam karena keadaan terkadang ia diam karena malas dan terkadang ia diam karena sedang meneliti rempah rempah apa saja yang terkandung di dalam makanan yang ia makan.

Seperti saat ini ia dengan nikmat mencoba mencari sumber enak dari bebek bakar nya.

Sudahlah makan ajaa ribet~ author

Dhea dan ibu suri pun melanjutkan kelilingnya dari masuk ke toko kain ke toko perhiasan oleh iya Dhea tidak lupa membeli beberapa peralatan yang akan ia gunakan untuk meracik racun dan obat.

Untuk jaga jaga ia juga sambil mengamati sekitar pasar yang akan menjadi tempat langganannya nanti setelah ia melahirkan!.

Semua toko dhea masuki tapi tidak dengan ibu suri ia kembali ke kereta dan menunggu menantunya berjalan jalan mengelilingi pasar dengan antusias nya.

Hingga Dhea sampai di toko yang tidak terlihat satupun pelanggan mungkin karena toko ini adalah toko yang paling kecil dan bahkan lagi penompangnya sudah hampir rapuh Mungin sekali goyang rubuh tuh toko!.

" Permisi "~ ucap Dhea saat ia masuk ke toko tersebut.

" Puji Dewi puji nak silahkan masuk"~ tiba tiba datanglah nenek tua dari dalam toko menuntun Dhea duduk di salah satu kursi toko nenek tua tapi tidak pergi dan tak lama kembali sambil membawa kotak dan memberikan kotak tersebut ke Dhea.

"Maaf nek ini apa ya?" ~ tanya Dhea lembut melirik kotak tersebut.

" Itu adalah benda pusaka yang dititipkan seseorang untuk Dewi penyelamat!."~ ucap nenek tua itu

" Maaf nek tapi aku tidak mengerti"~ tutur Dhea ia pun diminta si nenek untuk membuka kotak tersebut dan terlihatlah terompet kecil dengan ukiran naga emas yang sangatlah cantik!!!

" Wah nek ini sangat cantik aku tidak bisa menerimanya"~ tutur Dhea mengembalikan kotak itu pada sang nenek

" Tidak nak benda ini milik mu dan akan tetap jadi milik mu nenek tua ini sudah menunggu seumur hidup nenek untuk memberikan benda ini pada mu"~ ucap nenek tersebut dengan senyuman tulus

" Tapi mungkin saja orang itu buka aku nek bagaimana nenek tahu bahwa aku lah orangnya??" ~ tanya Dhea.

Sang nenek terkekeh kecil " bagaiman nenek tidak mengenal Dewi kalau tanda bunga Phoenix tertanam di dahimu nak" ~ ucap nenek dengan menunjuk tangannya ke arah tengah tengah dahi Dhea

Bunga Phoenix?~ batin Dhea

" Maaf nek tapi...-"~ ucap dhea dipotong karena tiba tiba sang nenek menarik kedua tangan Dhea keluar tokonya saat sudah di luar toko sang nenek memberikan kotak tadi ke Dhea dan langsung pergih kedalam toko dan mengunci toko tersebut dari dalam.

"Ehh nek ! Ah sudahlah makasih ya nek!"~ teriak Dhea dari luar toko si nenek

Dhea kembali ke kereta ibu suri dan kereta itu pun kembali berjalan pulang keistana kekaisaran Jang karna hari sudah hampir gelap.

Setelah sampai ibu suri langsung kembali kekediaman ya diikuti para pelayan yang mengekor sambil membawa belanjaan ibu suri.

Begitu pun Dhea ia kembali kekediaman ya dengan para pelayan yang membawa belanjaannya.

Dipertengahan jalan Dhea tiba-tiba tertabrak oleh badan bidang seseorang karna reflek dhea yang terjatuh pun menarik hafu orang yang di depannya hingga menyebabkan mereka terjatuh bersamaan!.

Dari arah berlawanan terdapat kaisar dan selir pink tentunya yang melihat kejadian tersebut dari awal!.

" Permaisuri!!"~ teriak kaisar

Mampos~ batin dhea


••••
Oke segitu dulu ceritanya
Pertanyaan nya
Apa kaisar cemburu?
Atau
Akan kaisar akan menghukum permaisuri Jia kembali?
Atau pertanyaan lain??
Siapa yang ditabrak Dhea??

Next part jawabannya 😎
JANGAN JUPA VOTE AND KOMEN!!

Papaya👋😄

TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang