TH£ B∆D P£RM∆!$UR! (On Going)

23. sederhana

Sederhana yang aman itulah hidup
°°° dhea°°°

Jika kalian bertanya dimana Dhea berada maka author yang jawab>< Dhea masih di sekitaran kekaisaran Jang yaitu di pemukiman pedalaman yang berada di dalam hutan terlarang.

Ya di dalam hutan terlarang terdapat desa yang bernama desa wangun desa yang tentram dan sejahtera warga desa ramah dan baik.

Mereka memiliki aliran qi yang langka yaitu tumbuhan jadi kehidupan mereka sangat dekat dengan alam bahkan rumah mereka terdapat di atas Pohon alias rumah pohon. Rumah pohon ini yang membuat mereka tidak terlihat oleh orang luar dan mungkin kekaisaran Jang tidak tahu bahwa ada desa di kedalaman hutan terlarang.

Dhea menemukan mereka saat ia sedang beristirahat jadi salah satu anak warga tidak sengaja melihat Dhea yang sedang bersandar di bawah rumahnya dengan keadaan hamil dan bayi harimau yang ada di gendongan nya.

Dengan perlahan anak desa itu mendekati Dhea yang bersandar cantik Dhea saat itu tidak mengenakan cadar jadi terlihatlah wajah cantiknya.

Hingga kini anak itu teriak dengan berkata " ibu ada dewi!!!" Teriak anak itu Dhea yang setengah pulas langsung terbangun begitu juga dengan Tiger.

Para warga desa sontak turun dari pohon dan melihat peri yang dimaksud.

" Lu an ada apa" ucap salah satu warga yang sepertinya ibu dari anak yang teriak tadi.

" Itu ibu ada dewi cantik!" Ucap anak laki laki yang umurnya sekitar 8 atau 9 tahun menunjuk kearah Dhea yang bingung.

" Apa aku?"~ Dhea menunjuk dirinya sendiri bingung.

Semua warga desa melihat wajah cantik Dhea dengan kumok bodoh yang mau gimana lagi Dhea cantek si.

Melihat kondisi itu sontak Dhea tertawa, yang menyadarkan warga desa dari keterkejutannya.

" Aku bukan dewi adik manis tapi aku adalah seorang momy " Dhea menunjuk ke arah perut buncitnya dan bayi harimau yang berada di kakinya.

" Siapa Anda Dewi dan bagaiman anda tau keberadaan desa kami?"~ tanya pria paruh baya.

Dhea menatapnya bingung " desa? Aku tidak tau tuan kalau ada desa disini aku hanya sedang berkelana dan tadi aku hanya beristirahat sebentar dibawah pohon itu karna lelah berjalan, lalu tiba tiba adik imut datang"~ jelas dhea.

Para warga desa tersenyum ramah lalu mereka mengajak Dhea untuk tinggal sementara di desa mereka ya gitulah ceritanya.

Sekarang Dhea sedang memasak ayam balado karna baby Jia mau itu tapi tiba tiba ia di serang bersin tidak berhenti!.

Pasti ada yang sedang membicarakan ku! ~ batin Dhea.

Karna khawatir para ibu di desa wangun membawa Dhea keluar dari dapur itu mereka juga segera memanggil tabib yang ada.

" Dhea kamu tidak apa apa kan?? "~ tanya salah satu wanita desa

Dhea mengangguk tapi tetap menutupi wajahnya yang masih bersin, hingga beberapa saat bersin itu pun berhenti.

Dhea di cek oleh tabib, wajah tabib tersenyum melihat ke arah Dhea" anak anda baik dan anda juga sehat mungkin bersin tadi itu karena bumbu yang anda masak atau ada yang..."