28] Hotnews!

52.7K 4.4K 90
                                    

Kavi tak tahu pertanyaan yang ia ajukan pada Relin tadi ternyata benar-benar membuat wanita itu salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kavi tak tahu pertanyaan yang ia ajukan pada Relin tadi ternyata benar-benar membuat wanita itu salah tingkah. Bahkan sampai Kavi kembali mengantarnya ke kantor juga dapat ia lihat pipi wanita itu masih saja memerah. Terlebih saat Kavi kembali menggodanya dengan menanyakan kapan ia boleh berkunjung ke rumah orangtuanya untuk berkenalan.

Singkatnya pertemuan Kavi dengan Relin itu unik. Tiga tahun tak saling bertemu setelah kejadian dimana mereka memutuskan untuk tidak terikat hubungan apa-apa lagi nyatanya malah membuat mereka semakin dekat. Kavi yang dulunya hanya melihat Relin sebagai sosok wanita yang kekanak-kanakan dan terlalu naif dalam menatap dunia mendadak malah jadi menjilat ludahnya sendiri.

Terlebih di tengah gencarnya seruan dari sang Mama yang terus saja mengatakan kalau usianya sudah lebih cukup untuk menikah serta ide gila sang Oma yang memintanya menikahi Mauryn membuat Kavi lambat laun berpikir kalau pertemuannya dengan Relin mungkin adalah solusi yang diberikan Tuhan.

Kavi menyadari kalau semenjak bertemu dengan Relin ia jadi mulai memikirkan wanita itu. Dia tak bisa menampik kalau sekarang ia tak lagi bisa memandang Relin sebagai bocah baru lulus kuliah, melainkan seorang wanita dewasa yang jelas sudah cukup paham betapa sakralnya makna dari sebuah pernikahan.

Kavi tahu kalau dia harus segera menikah. Bukan semata-mata karena mengikuti kemauan dari Mama dan Omanya, tapi juga demi dirinya sendiri. Lagipula untuk apa selama ini ia bekerja pagi-siang-malam tanpa henti, menjadi trader aktif di beberapa bursa saham hingga mengembangkan bisnis pakaiannya ke mancanegara, jika hasilnya nanti bukan untuk keluarga kecilnya.

Kavi jelas akan menikah, tapi ia tidak ingin menikah dengan sembarang orang. Selama ini ia sama sekali tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Bekerja pagi-siang-malam tanpa henti membuat ia jadi tak ada waktu untuk mencari pasangan. Sebenarnya banyak wanita yang mendekatinya baik itu sesama pemain film, influencer, model ataupun yang bekerja di agensi yang sama sepertinya. Hanya saja tak pernah ia tanggapi sama sekali.

Tapi kali ini dengan Relin, ia merasa perlu mengambil langkah. Terlebih saat melihat respon wanita itu yang kelihatannya masih menyukainya membuat Kavi semakin yakin dengan keputusannya. Lagipula Relin juga wanita yang baik. Tidak neko-neko dan nyambung saat diajak berdiskusi. Sebenarnya Kavi sudah menyadarinya sejak tiga tahun lalu, tapi karena waktu itu ia masih belum mau menikah. Kavi memilih untuk menolak perjodohan tersebut.

Telpon dari Bass membuat Kavi lantas meraih ponselnya yang ada di atas nakas. Kebetulan sekali ia baru saja keluar dari kamar mandi saat mendengar ponselnya mulai berbunyi dan menampilkan nama Bass—sang manajer disana.

"Lama banget sih lo angkat telponnya?!"

Seruan dari Bass diujung sana membuat Kavi lantas mengerinyit. Segera ia menekan tombol loudspeaker agar ia bisa tetap beraktivitas selagi menelpon. Kebetulan tadi dia memang sedang mandi dan berniat untuk berganti pakaian.

So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang