27] Kapan Mau Saya Lamar?

54.2K 4.9K 144
                                    

"Relin gak mau dijodohin sama siapapun lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Relin gak mau dijodohin sama siapapun lagi. Please deh, Mi. Emang sebelum Mami jodohin Relin sama anak temen Mami itu Mami gak check lapangan dulu apa?" kesal Relin sambil menjepit ponselnya diantara bahu dan telinga. Sedangkan dua tangannya yang lain sibuk mengubek-ubek isi tas.

"Kok kamu malah marahin Mami sih? Niat Mami kan baik. Mami cuma gak mau kamu diketawain sama Bude-Bude dan sepupu-sepupumu di acara tunangannya Sandra gara-gara gak ada gandengan," balas Puspa diujung sana. "Emang diantara mereka bertiga gak ada yang kamu suka?"

"Gak!" seru Relin. "Gak ada satupun!" ucap wanita itu mulai keluar dari ruangannya untuk menuju area lobi. Kebetulan sekarang memang sedang jam makan siang dan dia sudah ada janji untuk makan bersama Kavi di luar.

Terdengar decakan keras lolos begitu saja di bibir Puspa. "Masalahnya apa lagi sih, Rel? Mami jadi bingung deh sama kamu. Padahal baik si Anggara, Gatra sama Raden itu udah idaman banget lho."

"Idaman menurut Mami sih iya, tapi buat Relin big no!"

"Mami tahu sekarang kamu punya standar yang tinggi dalam memilih pasangan tapi ya jangan terlalu berlebihan dong, Dek. Mami takutnya nanti kamu malah jadi perawan tua."

Relin menghela napas kasar. Kalau Mami sudah memanggilnya dengan sebutan 'Dek' pasti itu sudah sangat serius. Lagian perawan tua darimananya sih? Umurnya saja masih belum seperempat abad.

"Kamu boleh punya kriteria sendiri dalam memilih pasangan tapi ya jangan terlalu menuntut kesempurnaan. Setiap orang pasti punya kekurangan masing-masing termasuk tiga cowok yang Mami kenalin ke kamu itu."

Relin mulai menggaruk kepalanya yang mendadak gatal gara-gara ucapan sang Mami barusan. "Mi, Relin gak menuntut pasangan yang sempurna kok. Cuman ya kalau emang enggak srek mau gimana lagi? Masa iya harus dipaksain. Entar dikira PHP lagi," balasnya memberi tahu. "Lagian nih ya Relin juga gak peduli mau diketawain atau enggak di acara tunangannya Sandra gara-gara gak ada gandengan. Emang Relin anak kecil apa yang mau kemana-mana harus pake gandengan segala?"

"Kamu mungkin gak peduli. Tapi, telinga Mami yang panas dengerin omongan mereka!" seru sang Mami membuat mood Relin jadi semakin buruk

"Yaudah, deh. Daripada telinga Mami harus panas dengerin omongan mereka mending Relin gak usah pergi aja," putus Relin yang kini mulai terbawa suasana. "Lagian kebiasaan banget deh keluarga Mami tuh kalau ada acara yang seharusnya bahagia malah dijadiin bahan perbandingan gitu! Emang gak capek apa ngurusin hidup orang lain mulu! Nikah mah nikah aja, kenapa harus dijadiin ajang balapan segala?"

"Kebaya kamu udah Mami jahit ya, jangan sampai gak datang!" seru Puspa. "Nanti Bude dan Pakdemu tersinggung."

Look! Mungkin Maminya berpikiran, haram hukumnya jika menyinggung perasaan kerabatmu dengan tidak datang ke pesta pertunangan anaknya. Tapi, kalau kerabatmu yang menyinggung perasaan anakmu sendiri mungkin tidak apa-apa. Maklum saja namanya juga orang tua.

So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang