48] Pertunangan Sandra

41.1K 3.7K 234
                                    

[Yang nanya ini foto siapa, ini foto author ya, hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Yang nanya ini foto siapa, ini foto author ya, hehe. Gak deng, canda. Ini Relin. Btw fotonya nemu di pinterest pas aku nyari pake keyword kebaya]

"Nah udah selesai!" seru Ayu—salah satu pekerja di Puspa salon yang sengaja di bawa kesini dengan tujuan untuk mendandani Relin agar terlihat cantik di acara tunangannya Sandra.

Relin mulai menatap pantulan wajahnya di depan cermin. Dia sontak terpana saat melihat wajahnya yang kini terlihat sangat cantik dengan gaya make up ala-ala kondangan. Ya ampun! Relin ini elo?

"Gimana? Kamu suka gak sama make up nya?" tanya Ayu membuat Relin lantas mengangguk puas sambil menatap wajahnya di kaca.

"Suka banget, Mbak."

"Bener ya, wanita yang gak pernah dandan. Kalau sekalinya dandan jadinya malah cantik banget," puji wanita itu sambil memperbaiki hiasan sanggul Relin. Dia sendiri juga sempat takjub melihat kecantikan yang terpancar di wajah Relin yang selama ini selalu saja menggunakan make up yang tipis-tipis.

"Ah, Mbak, bisa aja." Dia sendiri bahkan tak menampik kalau ikutan pangling saat melihat wajahnya sendiri. Seperti ada bagian dari dirinya yang tak percaya kalau ini benar adalah dia.

"Bentar ya, Mbak panggilin Mami kamu dulu."

Relin mengangguk, membiarkan Ayu berjalan keluar dari kamarnya. Perlahan, dia pun mulai bangkit dari kursi supaya bisa melihat secara jelas desain kebaya yang ia pakai. Bisa dibilang ia jarang sekali memakai kebaya. Terakhir kali ia menggunakan kebaya adalah saat pergi ke acara pernikahan Rahma beberapa bulan lalu.

"Wah cantiknya anak Mami."

Pujian itu membuat Relin lantas berbalik dan mengembangkan senyumnya. Bisa dibilang Maminya benar-benar niat sekali ingin membuatnya terlihat jauh lebih segalanya dibanding Sandra.

"Nyaman gak pake kebayanya?" tanya Puspa sambil menatap detail tubuh Relin yang kini berbalutkan kebaya berwarna cream dan bawahan berupa batik.

"Nyaman sih cuman bagian dadanya agak sempit, Mi. Jadi rasanya kayak kejepit gitu," adunya membuat Puspa lantas membelakkan mata.

"Heh! Namanya juga kebaya, gak mungkin kan longgar kayak pake mukenah."

Relin yang tahu dia tidak akan menang dalam perdebatan ini sontak mengatupkan bibir.

"Ayo turun Kavi sekarang ada di bawah."

Tangan Relin yang tadinya sibuk memperbaiki letak anak rambutnya yang menjuntai lantas dibuat kaget dengan perkataan Mami barusan.

So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang