Relin memandangi jalanan yang ada di hadapannya sambil merenung dengan satu tangan menopang pipi. Sore ini dia memang sedang berada di toko aksesorisnya dengan alasan ingin menenangkan pikiran sekaligus mencari udara segar.
Setelah berulangkali menjelaskan pada Maminya kalau dia tidak akan lagi berhubungan dengan Kavi, wanita itu pun akhirnya mengizinkan Relin untuk kembali tinggal di apartemennya sendiri. Beberapa hari terakhir Relin memang memutuskan untuk menjauh dari Kavi. Dia tidak mengangkat telpon, membalas pesan ataupun berhubungan lagi dengan pria itu.
Entahlah, Relin merasa sampai kapanpun mereka berdua tidak akan pernah cocok. Ada jurang lebar yang memisahkan mereka. Mulai dari Maminya yang tak menyukai Kavi, Oma Farida yang tak menyukainya bahkan juga Mauryn yang katanya akan segera menikah dengan pria itu. Persetan mau itu hanya akal-akalan mereka berdua supaya Relin menjauh dari Kavi, tetap saja efek jengkelnya masih terasa sampai sekarang.
Relin tidak bisa membayangkan bagaimana nantinya ia menghadapi Oma Farida kalau misalkan dia benar-benar menikah dengan Kavi. Bisa-bisa dia malah mati muda karena harus selalu menahan perasaan. Lagipula sampai detik ini Relin juga tidak mengerti mengapa wanita itu bisa sebenci itu padanya.
"Mbak, melamun aja. Lagi mikirin apa, sih?" tanya Tyas yang sedari tadi memang memperhatikan tingkah Relin.
Relin tersentak seketika. Dia menatap wanita yang ia percayakan untuk menjaga toko aksesorisnya itu lekat sebelum akhirnya menggeleng pelan.
"Lagi mikirin pacarnya yang aktor itu ya?" goda Tyas sambil mengerling jahil. "Aku gak nyangka lho Mbak kalau ternyata Mbak Relin pacarnya Kavi Abiputra si bintang film itu."
Relin menghela napas. "Sok tahu kamu. Orang kita berdua gak ada hubungan apa-apa kok," bantahnya.
"Gini-gini aku update gosip lho Mbak. Aku liat sendiri muka Mbak ada di tivi gara-gara dibilang pacaran sama Kavi Abiputra."
Sepertinya mulai dari sekarang semua orang hanya akan mengenalinya sebagai wanita yang digosipkan pacaran dengan Kavi Abiputra, bukan sebagai dirinya sendiri, Relin.
"Kalau Mbak beneran pacaran sama Kavi Abiputra ada bagusnya kalau Mbak minta tolong sama dia buat promosiin gelang jualan kita. Lumayan kan followers 20 jutanya bisa bermanfaat buat kelancaran usaha kita."
Relin sontak tergelitik saat mendengar ucapan Tyas barusan. Wanita dan otak dagangnya benar-benar suatu hal yang tak bisa dipisahkan. "Biaya endorse-nya mahal. Lagian dia kayaknya juga gak pernah ngepromosiin barang-barang yang harganya murah begini," tolak Relin yang sama sekali tak setuju dengan ide Tyas.
"Yee, Mbak Relin sama pacarnya sendiri kok bayar sih? Gratis dong!" seru Tyas. "Lagian gelang bikinan kita juga gak norak-norak amat. Bayangin aja Mbak dari 20 juta followers Kavi Abiputra separuhnya beli gelang kita. Wah, bisa kaya kita Mbak! Otewe, naik haji!"
KAMU SEDANG MEMBACA
So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]
Romance"Mi, Relin capek cari kerja mulu. Mau nikah aja!" Relin tak menyangka kalau perkataannya pada sang Mami waktu itu membuat ia jadi terjebak dalam sebuah perjodohan bersama Kavi Abiputra-seorang aktor terkenal yang sedang naik daun lantaran perannya d...