So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]

50] Cepat Sembuh, Narentia

Relin harus cuti kerja untuk beberapa hari saat dokter mengatakan kalau kakinya tidak bisa dibawa berjalan dulu lantaran mengalami keseleo ringan. Membuat ia jadi bersumpah untuk tidak akan lagi mengamuk sambil mengenakan higheels. Karena nyatanya berbaring di atas kasur tanpa melakukan apa-apa itu adalah suatu hal yang sangat membosankan.

"Mii laper!" seru Relin yang memang sedang di rawat di rumah selagi masa penyembuhan. Puspa takut kalau misalnya Relin tinggal sendirian di apartemen tidak ada yang akan membantunya.

"Iya, iya sabar. Nih makan," ucap Puspa lalu memberikan sepiring nasi dan ayam bakar madu pada Relin.

"Mami masak ayam bakar?" tanya Relin antusias saat melihat menu makan siangnya itu.

"Bukan. Itu di gofood-in sama pacarmu. Ayo, buruan makan sebelum dingin."

"Mas Kavi?" tanya Relin.

"Ya emang siapa lagi? Kecuali kalau pacarmu ada yang lain," ucap Puspa lalu meletakkan segelas air putih di atas nakas. "Dia juga gofood-in buat Mami Papi juga."

Relin tertegun seketika. Setelah kejadian waktu itu ia bisa dibilang tak begitu aktif dalam menghubungi Kavi. Pria itu juga sepertinya tak mempermasalahkannya karena ia merasa Relin sedang butuh waktu untuk memulihkan diri dari keselonya.

"Kenapa? Kok mukanya kayak gak happy gitu? Pasti lagi berantem?" tebak Maminya dengan gaya sok tahu.

Relin mendengus sambil menyuapkan nasi dan ayam bakar itu ke dalam mulutnya. "Kenapa harus berantem? Udah kayak anak kecil aja."

"Gak usah bohong. Memang kamu pikir Mami ini gak pernah muda. Sejak pulang dari acara tunangannya Sandra, Mami emang udah mencium ada yang aneh," kata Puspa yang sejak kemarin memang telah menahan rasa penasarannya. "Bukannya Mami mau ikut campur tapi Mami cuma penasaran aja. Memang kalian kenapa sih?"

Relin mengunyah makanannya dengan lambat. Dia tak mungkin menahan kekhawatirannya ini sendirian. Setidaknya dia perlu teman untuk berbagi pikiran.

"Kemarin di acara tunangannya Sandra Relin ketemu sama mantan Mas Kavi."

"Oh ya? Terus, terus?" ucap Puspa semakin penasaran.

"Ya gitu, mantannya model, cantik, tinggi, membahana lah pokoknya."

"Jadi, kamu insecure?" tanya Puspa yang entah darimana ikut-ikutan memakai kata insecure yang umumnya sering digunakan anak muda.

"Siapa yang insecure?" seru Relin tak terima.

"Terus masalahnya apa?"

"Relin cuma takut aja kalau nanti Mas Kavi ninggalin Relin demi wanita yang jauh lebih segala-galanya. Vidya yang secantik itu aja sekarang udah jadi mantan gimana Relin nanti."

Puspa menghembuskan nafas berat. "Gak semua hal itu dinilai dari fisik, Rel. Memang kamu tahu apa alasan mereka putus sebelumnya?"

Relin menggeleng. "Ya enggak, sih. Malas juga kalau nanya-nanya."