Sayang ♥️ :
|Dandan yang cantik ya. Malam ini kita pergi keluar. Mas mau ajak kamu ke suatu tempat.Relin kembali membaca pesan itu dengan perasaan berbunga-bunga. Dia tak tahu kapan betulnya Kavi kembali ke Jakarta setelah beberapa hari lalu ia sempat berpamitan untuk pergi ke Makasar dalam rangka menyelesaikam promosi filmnya. Tapi, tahu-tahu sekarang dia sudah ada di sini, kembali dari perjalanannya yang membuat mereka harus berada di Pulau yang berbeda sementara waktu.
Dengan riang Relin berdiri di depan cermin sambil mencocokkan beberapa dress yang kini sudah menumpuk di atas kasurnya. Malam ini Relin ingin tampil berbeda. Sedikit sexy dan terbuka tidak apa-apa, kan? Relin mulai berputar-putar saat pilihannya jatuh pada sebuah dress putih bergaris biru yang jujur setelah dibeli sama sekali belum pernah ia pakai.
Dress dengan model ginger yang memiliki tali yang diikatkan di leher. Panjangnya hanya sebatas lutut dengan bagian punggung sedikit terbuka. Kapan lagi coba dia menemukan waktu yang tepat untuk memakai dress seperti ini? Lagian Kavi juga sudah memintanya berdandan dengan cantik, jadi tak ada salahnya kan kalau Relin ingin memberikan kejutan.
Setelah berpakaian, Relin pun langsung menata rambutnya dengan mengikatkan sebuah scraf berwarna senada di atas sana. Sengaja dibiarkan sedikit berantakan agar terlihat makin menggoda. Untuk make up Relin tampak sedikit bereksperimen dengan mencontek make up ala-ala Kim Jennie yang entah kenapa menonjolkan kesan pure dan sexy dalam satu waktu.
Membaca pesan yang baru saja Kavi kirimkan membuat Relin lantas menarik senyum. Ternyata pria itu sudah menunggunya di lobi. Bergegas Relin pun mengambil tas dan segera turun ke bawah. Senyumnya seketika merekah saat melihat Kavi kini tengah berdiri di depan sana sambil berbincang dengan seseorang di telpon.
Saking seriusnya membuat Kavi jadi tak menyadari kehadiran Relin yang kini sudah berada di dekatnya. Astaga, sebenarnya telpon dari siapa sih? Kok kelihatannya serius sekali.
"Nanti saya ke sana untuk men-check semuanya. Sekarang kalian kerjakan saja apa yang bisa kalian kerjakan. Mengerti? Okay."
Kavi menutup panggilan tersebut dengan helaan nafas berat sebelum akhirnya menoleh dan mendapati Relin berdiri di dekatnya.
"Kenapa, Mas?" tanya Relin yang tadi sempat mencuri-curi dengar percakapan Kavi dengan seseorang yang ada di telpon tadi.
Kavi sontak menatap Relin dengan raut wajah kaget. Dia menatap tak percaya ke arah wanita itu dengan pupil mata yang kian melebar. Membuat Relin lantas mengerutkan dahi sebelum akhirnya menggoyangkan tangan pria itu.
"Mas, kenapa? Telpon dari siapa?" ulangnya lagi karena Kavi tak kunjung menjawab pertanyaan tersebut.
Kavi mengusap wajahnya tak fokus. Sumpah demi apapun Relin terlihat sangat cantik malam ini. Bukannya Kavi bermaksud mengatakan kalau biasanya dia tidak cantik, bukan, hanya saja malam ini Relin terlihat berbeda. Lebih dewasa dan sexy. Sampai-sampai matanya tak bisa lepas dari wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
So I Married A Famous Actor? [COMPLETED]
Romance"Mi, Relin capek cari kerja mulu. Mau nikah aja!" Relin tak menyangka kalau perkataannya pada sang Mami waktu itu membuat ia jadi terjebak dalam sebuah perjodohan bersama Kavi Abiputra-seorang aktor terkenal yang sedang naik daun lantaran perannya d...