9. perpisahan lagi ❀

250 231 51
                                    

haii haii haiii

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

🎶play song Mengapa Kita-Lyodra🎶

okeyy selamat membaca

~~~
"Dulu aku sempat berpisah denganmu karena suaru ancaman, sekarang kau datang dan akan pergi meninggalkanku lagi, aku tak sanggup."
~~~

Sebelum pengumuman hasil Olimpiade, Rafael sudah pergi dari hadapan Gisella, entah kemana ia pergi. Ketika ia masuk ke ruang acara penutupan, Gisella tak melihat keberadaan Rafael di manapun. Ketika pengumuman Olimpiade MTK, Gisella mendengar jelas bahwa dia juara satu dan Rafael juara dua. Ia maju kedepan dan ternyata di sebelahnya sudah berdiri orang yang dia cari yaitu Rafael, Gisella tersenyum kepadanya.

Rafael mengajak Gisella berbicara sebentar dan memberikan sesuatu sebelum ia pergi, tadi ia lupa memberikannya.

"Oh ya, aku lupa tadi mau ngasih ini," kata Rafael sambil mengeluarkan kotak kecil dari dalam tasnya lalu memberikan barang itu kepada Gisella.

"Apa isinya?" tanya Gisella menerima kotak itu sambil melihat kotaknya dan kembali menatap Rafael.

"Buka aja nanti di rumah, selamat ya kamu juara satu," jawab Rafael sembari memberikan selamat atas kemenangan gadis cantik itu.

"Makasih, kamu juga selamat," ujar Gisella membalas memberikan selamat. Memang tidak bisa diragukan lagi kehebatan mereka berdua, selalu menang mengikuti lomba MTK.

"Ingat ya janji tadi, kapan-kapan aku ke sini." Rafael kembali mengingatkan janji itu, sudah sekian kali ia mengingatkan janji itu.

"Kapan kamu berangkat?"

"Kayaknya dua hari lagi, kamu jangan sampai sakit," jawabnya.

"Kamu juga, jangan kenapa-napa di sana."

"Iya tenang aja." Rafael pergi meninggalkan Gisella sambil melambaikan tangannya, lalu dibalas juga oleh Gisella sambil tersenyum cantik.

♡♡♡

Gisella tiba di sekolah pada pukul 5:30 sore, ia masih memegang kotak kecil yang Rafael berikan yadi kepadanya. Sesekali ia mengintip isi dalamnya, tetapi ia urungkan niatnya itu unruk membacanya di rumah saja. Tiba-tiba saja ponsel Giselle berbunyi, ia melihat pesan line dari Zirga.

zirga ganss
cepetan masuk mobil aku

Dengan spontan Gisella langsung melihat di sebalahnya, tepatnya monil Zirga sudah berada di sampingnya. Ia membuka pintu mobil Zirga dan segera masuk dengan perlahan.

"Kok kamu ke sokolah?" tanya Gisella tak percaya Zirga masih ada di sekolah.

"Aku belum pulang dari tadi," jawab Zirga dengan seadanya.

"kok gitu? Ngapain?"

"Kemarin kan aku dipilih jadi PJ, jadi pulang jam setengah enam," jelas Zirga sambil menggas mobilnya.

"Oh gituu."

"Gimana olimnya?" tanya Zirga dengan semangat.

IKATAN KOVALEN -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang