IKATAN KOVALEN -END-

32. Jadian atau balikan nih? ❀

haii haii, kangen gak sama Ikatan Kovalen?

they called me boon, thats what i like-☆

silahkan tinggalkan sebanyak-banyaknya komen di chapter ini, beri vote juga share cerita ini dengan temen-temenmu. salam sayang dari boon-♡

🎶play song Siapkah Kau Tuk Jatuh Cinta Lagi-Hivi🎶

okeyy happy readinggg

~~~
"Jagan berkata dari quotes saja, tapi belajar juga dari quotes, karena meski ia tulisan namun ia mempunyai banyak makna, bisa di ibaratkan dengan kamu, meskipun kamu memiliki kekurangan tapi kamu mempunyai banyak kelebihan."
~~~

Gisella dan Rafael sekarang tengah berada di taman sekolah SMA Wisteria. Sudah jelas pasti banyak murid-murid lain juga ada di tempat itu, karena tempat itu adalah tempat terfavorit setelah kantin.

"Gisella, kamu sama Zirga gimana?" tanya Rafael membuat Gisella mengubah sorot matanya.

"Udah putus," jawab  Gisella, menampakkakn fake small nya .

"Beneran? Sorry ya aku gak tau."

"Iya gapapa, aku juga udah mau move on."

"Move on ke siapa kalo aku boleh tau, kalo gak boleh juga gapapa," ucap Rafael hanya sekedar bercanda agar Gisella kembali lagi tersenyum.

"Hmm, kalo mau move on ke kamu boleh gimana?" tanya Gisella membuat Rafael terkejut bukan main, jadi Gisella berusaha move on ke Rafael.

"Seriusan? Jujur aku juga masi suka sama kamu, dari dulu aku belum bisa move on dari kamu."

"Balikan?" tanya Gisella sambil tersenyum manis kearah Rafael, lalu dibalas oleh Rafael dengan senyum penuh berartinya.

"Jadian." Rafael lalu mecubit pipi kanan Gisella yang mengembang karena jawaban dari Rafael barusan.

"Oke deh, balik ke kelas ya sayang, nanti pulangnya aku yang anter," ucap Rafael menyuruh Gisella untuk kekelasnya.

"Okeyyy, Kak Rafael baskett," jawab Gisella menirukan nada bicaranya dulu saat berbicara dengan Rafael.

"BTW, kamu manggil aku Kak, karena apa si? Kita kan seumuran," ujar Rafael sambil terkekeh melihat kelakuan sang pacar lamanya ini.

"Hmm, gak tau deh, aku dapet aja."

"Udah sana kekelas, bentar lagi bel, atau mau aku anter ke kelas?"

"Gak sdah, aku sendiri aja, ntar kamu lagi yang malah telat, soalnya kelas kamu jauh dari aku."

"Oke dehh, baik-baik yaa di jalan, apalagi di tangga."

♡♡♡

Dari tadi Zeline sedang menunggu jemputannya datang, tapi tak juga datang, padahal sekolah sudah sepi, tapi belum juga di jemput.

"Hey!" panggil seorang Cowok dengan suara beratnya, Zeline yang mendengarnya langsung menoleh melihat sumber suara. Zeline terkejut karena ternyata orang itu adalah orang yang ia sukai, Zirga.

"Belum di jemput ya? Naik," lanjut Zirga menyuruh Zeline untuk naik ke motor sportnya.

Zeline tersenyum senang, jantungnya berdetak lebih kencang. Setelah Gisella pergi dari kehidupan Zirga, Zirga jadi labih dekat dengannya. Tapi Zeline tidak ingin menikung sahabatnya.